Menu

Harga Sawit Turun, Mahasiswa Pertanian UIR Demo di DPRD Riau

Riko 7 Jul 2022, 16:14
Mahasiswa Pertanian UIR Demo di DPRD Riau
Mahasiswa Pertanian UIR Demo di DPRD Riau

RIAU24.COM - Puluhan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (Faperta UIR) menggelar aksi demo di gedung DPRD Riau, Kamis (7/7/2022). Aksi unjuk rasa mahasiswa itu terkait anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit. 

"Kami meminta DPRD Provinsi Riau menegaskan Permentan nomor 1 tahun 2018 Peraturan yang mengatur pembelian harga TBS. Kami juga meminta solusi pemerintah provinsi Riau terkait anjloknya harga sawit," kata Gubernur Fakultas Pertanian (Faperta) UIR Kiki Alamsyah. 

BEM Pertanian menilai, harga sawit yang anjlok mulai dari 27 Mei saat ada pelarangan ekspor. Hingga kini harga sawit bukannya melambung tinggi, malah turun hingga 500/kg. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah provinsi Riau mengawal dan memonitoring secara rutin pembelian TBS sesuai surat edaran nomor 144/KB.310/M/6/2022 yang dikeluarkan oleh menteri pertanian. 

"Kami juga meminta DPRD Provinsi Riau mendorong kepala daerah Provinsi Riau membentuk atau menguatkan kelembagaan pekebun dan fasilitasi kemitraan atau kerjasama kelembagaan pekebun dengan PKS," kata dia. 

Usai melakukan orasi, wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti langsung datang ke lokasi mahasiswa berdemo dan menerima tuntutan mahasiswa. 

"Saya terima tuntutan mahasiswa dan akan menyampaikan kepada pemerintah Riau. Dan kita akan memanggil dinas perkebunan terkait penurunan harga sawit ini,"ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya harga sawit petani terus mengalami penurunan pasca pencabutan larangan CPO oleh pemerintah beberapa waktu lalu. 

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Zulfadli mengatakan, surat tersebut berdasarkan hasil pertemuan Gubernur se-Sumatera di Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

"Pak Gubernur segera mengirim surat kepada Pak Presiden, agar memperhatikan soal harga sawit yang belum juga membaik. Surat yang segera dikirim Gubri ke Presiden itu berdasarkan hasil rapat/pertemuan Gubernur se-Sumatera beberapa hari yang lalu," kata Zulfadli kepada CAKAPLAH.com, Ahad (3/7/2022). 

Zulfadli menyampaikan, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak pernah tinggal diam atas anjloknya harga sawit di Riau. "Salah satu hal yang diperjuangkan pak Gubernur saat pertemuan Gubernur se-Sumatera beberapa hari lalu adalah bagaimana agar harga sawit naik lagi," tegasnya.

"Aspirasi itu disampaikan langsung di depan Wakil Mendagri yang hadir dalam pertemuan itu," tambahnya. 

Selain itu, lanjut Zulfadli, upaya lain untuk memperjuangkan harga sawit petani adalah mendorong kepala daerah di Riau untuk memfasilitasi petani agar bermitra dengan perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). 

"Pak Gubernur terus melakukan berbagai upaya. Termasuk mendorong semua petani sawit agar melakukan kemitraan dengan PKS. Dan Gubernur telah meminta kabupaten/kota untuk membantu petani sawit, itu disudah disampaikan pak Gubernur saat pertemuan dengan bupati/walikota beberapa waktu lalu,"pungkasnya.