Menu

Mengenal Lebih Dekat Dengan Carrillo Fuentes, Mantan Gembong Narkoba yang Meninggal di Meja Operasi

Devi 11 Jul 2022, 09:18
Amado Carrillo Fuentes
Amado Carrillo Fuentes

RIAU24.COM - Bisnis narkoba memang menjadi salah satu pekerjaan paling menjanjikan yang pernah ada. Ada banyak sekali nama gembong narkoba yang punya kekayaan berlimpah dan hidup makmur. Meskipun sebenarnya mereka menjadi buron dan diburu oleh negara. Uniknya, para gembong narkoba ini selalu saja punya cara cerdas untuk meloloskan diri. Salah satu nama yang cukup terkenal adalah Amado Carrillo Fuentes, atau dikenal dengan nama Carrillo Fuentes. Sosok yang dikenal dengan “Raja Langit” ini, menjadi salah satu orang yang paling dicari di Meksiko saat ia berkuasa. Sekian fakta tentang Carrillo Fuentes.

Awal perjalanan karir Carrillo Fuentes

Carrillo memulai karirenya dengan bergabung bersama kartel Guadalajara (Juarez, Meksiko). Di bawah bendera Guadalajara yang dipimpin oleh Felix Gallardo, Carrillo dipercayakan untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan narkoba. Carrillo bekerja sama dengan Rafael Aguilar dan Pablo Acosta dalam menjalankan berbagai misinya. Dari kartel inilah mereka kemudian mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Bubarnya kartel Guadalajara dan tertangkapnya Felix Gallardo

Hanya ada dua pilihan saat seseorang sudah masuk ke dalam bisnis kartel, tertangkap atau mati mati. Felix Gallardo sendiri tertangkap beberapa tahun setelah kartel Guadalajara bubar. Setelahnya, Carrillo sendiri mengambil alih kartel Juarez, setelah ia membunuh rekan kerjanya, Rafael Aguilar. Ia kemudian menjadi salah satu pebisnis narkoba terbesar di Meksiko yang ditakuti. Selain dikenal sebagai pimpinan kartel, Carrillo juga dikenal sebagai pilot yang andal.

Punya banyak pesawat jet dan julukan “Raja Langit”

Sejak masih bergabung dengan kartel Guadalajara, Carrillo kerap menjadi pilot karena diberikan tugas untuk mendistribusikan narkoba jalur udara. Hal inilah yang membuat ia punya banyak sekali pesawat jet, baik pribadi maupun milik perusahaan. Carrillo mendapat julukan “El Señor de Los Cielos” atau Raja Langit. Berkat keahliannya tersebutlah, ia berhasil menyelundupkan narkoba ke berbagai negara, termasuk Amerika. Dalam satu minggu, Carrillo bisa mendapatkan puluhan juta dolar Amerika kala itu, di tahun 90-an.

Menjadi buronan paling berbahaya

Kekuasaan Carrillo ini membuat takut otoritas Meksiko dan Amerika. Oleh karena itu, terhitung dari tahun 1996-1997, mereka mencatat nama Carrillo sebagai salah satu buronan paling dicari. Demi melindungi dirinya, Carrillo bahkan melakukan operasi plastik untuk mengubah penampilan dirinya. Sayang, operasi tersebut menjadi akhir untuknya. Ia meninggal di meja operasi karena respirator yang tidak bekerja dengan baik. Meskipun mati sebagai buron, ia mendapatkan pemakaman yang besar, mahal, dan mewah di Guamuchilito, Sinaloa.

Harta dan peninggalan Carrillo yang dilelang pemerintah

Pada saat memerintah, Carrillo penah tercatat sebagai bos kartel dengan kekayaan berlimpah dan kehidupan mewah. Setelah meninggal dunia, pada tahun 2006, gubernur Eduardo Bours meminta pemerintah federal untuk meruntuhkan rumah besar Carrillo di Hermosillo, Sonora.

Namun, Carrillo memiliki banyak aset di berbagai tempat. Pada Mei 2020 lalu, lebih dari 70 mobil, 5 pesawat, beberapa rumah, dan lebih dari 100 perhiasan perhiasan milik pemerintah. Uang hasil lelang tersebut akan mengatasi virus Corona. Dari lelang harta benda tersebut, didapatkan dana sebesar 6,9 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp104 miliar.

Sosok Carrillo Fuentes ini memang tidak seterkenal Pablo Escobar. Namun ia juga cukup menjadi legenda di dunia bisnis kartel di tahun 90-an. terutama karena keberaniannya mengambil alih bisnis dengan membunuh rekan kerjanya sendiri.