Menu

Aktris 'Game of Thrones' Emilia Clark Sebut Kehilangan 'Sedikit' Otaknya Setelah Operasi Aneurisma

Amastya 18 Jul 2022, 11:19
Emilia Clark pemeran film Game of Thrones sebut dirinya kehilangan sedikit bagian otaknya setelah operasi Aneurisma /instagram
Emilia Clark pemeran film Game of Thrones sebut dirinya kehilangan sedikit bagian otaknya setelah operasi Aneurisma /instagram

RIAU24.COM - Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Emilia Clarke, aktris 'Game of Thrones', mengungkapkan bahwa 'sedikit' otaknya hilang setelah menderita dua aneurisma serius.

Selama pembuatan film serial HBO yang terkenal tersebut, aktris ini menjalani dua operasi otak dan selamat dari operasi tersebut pada tahun 2011 dan 2013 untuk aneurismanya.

Aneurisma yang bisa membunuhnya adalah tonjolan di pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah. Pemulihannya tidak mudah, tetapi dia masih mengalami beberapa efek jangka panjang.

Dalam wawancara tersebut, aktris berusia 35 tahun itu berkata, "Jumlah otak saya yang tidak lagi dapat digunakan, sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, terkadang dengan jelas, dan menjalani hidup saya sepenuhnya secara normal tanpa dampak sama sekali."

Dia menambahkan, "Saya benar-benar minoritas kecil dari orang-orang yang dapat bertahan hidup. Ada sedikit yang hilang (bagian otak), yang selalu membuat saya tertawa."

Emilia mengatakan bahwa ingatannya masih utuh karena dia dapat tampil tanpa melewatkan satu pun dialognya dalam drama baru, yang merupakan adaptasi dari 'The Seagull.'

Dalam sebuah wawancara surat kabar, dia berkata, "Prosedurnya telah gagal. Saya mengalami pendarahan hebat, dan para dokter menjelaskan bahwa peluang saya untuk bertahan hidup sangat genting jika mereka tidak mengoperasinya lagi. Kali ini mereka perlu mengakses otak saya dengan cara kuno yakni melalui tengkorak. Dan operasi itu harus segera dilakukan."

Setelah pengalaman yang melelahkan itu, Emilia memulai aktivitas amal yang disebut SameYou, yang mengumpulkan uang untuk pasien yang pulih dari operasi otak dan stroke.

(***)