Menu

Australia Terancam Punah 20 Tahun Kedepan, Dilanda Kekeringan Hingga Kehilangan Banyak Spesies

Zuratul 19 Jul 2022, 09:37
Potret Black Summer yang terjadi pada tahun 2019-2020 di Australia/suara.com/reuters
Potret Black Summer yang terjadi pada tahun 2019-2020 di Australia/suara.com/reuters

RIAU24.COM - Menurut laporan lingkungan lima tahunan yang dirilis pemerintah Australia,negara ini telah kehilangan banyak spesies mamalia dibandingan benua lain dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan negara dengan tingkat penurunan jumlah spesies terburuk.

Jenis hewan seperti kadal ekor biru (Cryptoblepharus egeriae) diketahui sekarang hanya terdapat di penangkaran.

Selanjutnya, tikus batu sentral (Zyzomys pedunculatus) dan kalong Pulau Natal (Pteropus melanotus natalis) adalah mamalia yang dianggap paling terancam punah dalam 20 tahun kedepan.

Terutama disebabkan oleh kemunculan spesies pemangsa, dan dikabarkan juga bahwa populasi pohon cendana (Santalum album) juga menurun.

Laporan ini muncul setelah Australia dilanda kekringan, kebakaran hutan, lahan, dan banjir selama lima tahun terakhir.

Terjadinya kenaikan suhu laut dan darat, perubahan pola kebakaran dan curah hujan, kenaikan muka air laut dan asidifikasi samudra, disebut membawa dampak signifikan yang akan terus terjadi.

Halaman: 12Lihat Semua