RIAU24.COM - Seorang angkot di amuk puluhan warga karena, hendak memperkosa penumpangnya yakni seorang wanita.

Dikawasan Pekan Gebang Langkat Sumatera Utara, perbutan cabul itu terungkap setelah korban berteriak meminta tolong. Dikutip dari Tiktok @patroli. Indosiar, Rabu (20/7).

Sempat terjadi kejar-kejaran hingga berakhir di Desa Alur Hitam di kecamatan Brandan Langkat, sopir angkot itu kemudian di serahkan ke Polisi dalam keadaan babak belur.

Saat diperiksa penyidik, ia sudah mengincar korban ketika naik angkotnya yang menuju Stabat, setibanya di Jalan yang sepi korban tinggal seorang diri, tersangka tiba-tiba menghentikan kendaraannya lalu pura-pura meriksa mesin.

“Pelaku ini bilang mau mengecek mesin mobil dulu, terus turun lah sih tersangka ini dibuka kap mobilnya di cek kemudian setelah mengecek, kapnya yang masih terbuka sih tersangka ini pindah  kesebelah kiri, pelaku  membuka pintu penumpangnya dan langsung memaksa korban langsung ditarik dan dijatuhkan di rumput-rumput,”ujar polisi.

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 265 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

“Dipidana dengan pidana denda paling banyak kategori II, (a) setiap orang yang mengganggu ketenteraman lingkungan dengan membuat hingar-bingar atau berisik tetangga pada malam; atau (b) membuat seruan atau tanda-tanda bahaya palsu,” demikian bunyi Pasal 265 RKUHP.

Berikut warganet berkomentar di Tiktok @patroli. Indosiar.

“Main hakim rame-rame,” ujar netizen.

“Keputusan warga sangat bijak, tidak main hakim sendiri,” ujar netizen.

“Dunia wanita sudah tidak aman lagi,” ujar netizen.

“Informasi penting, agar kita lebih berhati-hati,” ujar netizen.

“Gimana lah mau berasa aman kalau naik transportasi umum,” ujar netizen.

“Hati-hati besty,” ujar netizen.    

“Masa terus mas mantap,” ujar netizen.