Menu

Belajar dari Kasus Nathalie Holscher dan Putri Delina, Berikut Cara Akur dengan Anak Sambung

Zuratul 24 Jul 2022, 01:51
Potret Nathalie dan Puteri Delina/twitter
Potret Nathalie dan Puteri Delina/twitter

RIAU24.COM - Bahtera rumah tangga Komedian Sule dengan  Nathalie Holscher sepertinya akan segera berakhir.

Keduanya telah usai menjalani proses mediasi di Pengadilan Agama Cikarang , Bekasi pada Kamis (21/7/2022). Publik menduga salah satu penyebab kuat di balik kandasnya rumah tangga tersebut disebabkan oleh tidak akurnya Nathalie dengan Putri Delina

Anak sambungnya itu disebut tidak mampu menerima kehadiran sosok wanita baru di hidup ayah dan keluarganya.

Cara akur dengan anak sambung

Melihat masalah yang dialami Sule dengan Nathalie, kita bisa belajar bahwa tidak selamanya cinta bisa bertemu anak dengan orangtua sambungnya.

Apalagi bagi anak yang belum bisa berdamai dengan perceraian kedua orangtuanya. Sebenarnya ketidakharmonisan antara orangtua sambung dengan anak dapat diatasi ketika mereka pertama kali bertemu.

Seperti dijelaskan oleh Profesor Studi Komunikasi asal Universitas Nebraska-Lincoln, Dawn O. Braitewhite. Ia mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang wajib diingat sebelum memperkenalkan anak dengan orangtua sambungnya seperti yang berikut ini.

Apa yang diyakini anak tentang masa-masa diskusi tentang orangtua menjalin hubungan baru? usia anak Berapa lama perceraian sudah terjadi? baik anak menyesuaikan diri dengan perubahan situasi dalam keluarga?

Braithwhite menyampaikan, sebagian besar ahli melihat fakta bahwa orangtua sambung mungkin memainkan peran positif dalam kehidupan anak, dikutip dari kompas.com.

Tetapi mereka harus melakukannya secara perlahan dan memposisikan diri sebagai teman untuk anak dari pasangan barunya.

Perkenalan harus santai Orangtua yang sudah bercerai sebaiknya membuat suasana pertemuan antara anak dengan pasangan barunya berjalan secara santai.

Misalnya dengan mengatur pertemuan sembari menonton film atau makan malam bersama. "Tanggung jawab harus ada pada pasangan baru untuk bertemu anak," kata terapis yang berspesialisasi pada perceraian, Virginia Gilbert.

"Di sana mereka berada yang berarti Anda perlu berpartisipasi dalam hal-hal yang mereka sukai," tambahnya.

Lebih lanjut, Gilbert menyarankan agar calon orangtua sambung tidak menginap di rumah sebelum anak merasa nyaman.

Jangan mendahului

Orangtua sambung sebaiknya ingat bahwa melakukan pendekatan dengan anak terlalu cepat dapat menimbulkan gangguan.

Itu juga bisa memicu ketidaknyamanan pada pasangan yang telah memiliki anak.

"Saya menasihati orangtua yang bercerai di mana pacar barunya memposting foto anaknya di media sosial di pesta ulang tahun," kata terapis keluarga asal California, Kurt Smith.

"Seolah-olah mereka miliknya sendiri dan percayalah, itu tidak berjalan baik dengan orang tua lainnya," tambahnya.

Buat suasana nyaman

Perlu disadari bahwa anak memerlukan penyesuaian perasaan ketika orangtuanya hendak menikah dengan pasangan yang baru.

Hal itu diungkap terapis keluarga asal New York yang juga penulis blog Most Human, Amy Begel.

"Akankah mereka mengkhianati ayahnya jika punya hubungan dengan ayah sambungnya?" kata Begel.

"Akankah juga mereka mengkhianati ibunya jika lebih dekat dengan sang ayah dan ingin menjaga perasaannya?"

Karena alasan tersebut, orangtua sambung sebaiknya menurunkan ego dengan bersabar selama proses mendekati anak.

Jangan sembarang melakukan pendekatan

Membangun kedekatan dengan anak sambung memang gampang-gampang susah. Maka dari itu, orangtua sambung perlu mencari cara mendekati yang tepat sang anak merasa nyaman.

Pendiri SmartStepfamilies.com, Rol Dean, menyarankan orangtua sambung untuk mendekati anak layaknya hubungan dengan tetangga baru. Deal juga mengatakan, orangtua baru sebaiknya memposisikan diri sebagai anggota keluarga baru.

Jangan datang ke dalam kehidupan anak sambung layaknya ayah atau ibu pengganti dari orangtua anak yang bercerai.