RIAU24.COM - Sejak berabad – abad lalu sudah banyak masyarakat Indonesia yang pernah menginjakkan kaki di wilayah Arab Saudi.

Aktivitas tersebut tidak mengherankan jika banyak warga Arab Saudi yang merupakan keturunan Indonesia dan memiliki darah asli tanah air.

Tidak hanya warga biasa ternyata ada beberapa tokoh penting Arab Saudi yang memiliki darah Indonesia.

Dilansir dari Sindonews, berikut 4 tokoh penting Arab Saudi yang merupakan keturunan Indonesia:

4. Syaikh Anis Thahir Al Andunisy

Syaikh Anis Thair Al Andunisy adalah seorang cendekiawan dan dosen tetap di halaqah Masjid Nabawi.

Syaikh Anis memiliki darah Lampung dan Semarang. Tidak hanya sebagai dosen, ia juga merupakan seorang guru besar atau profesor ilmu hadis di Universitas Islam Madinah.

3. Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani

Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al Fadani atau Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani adalah tokoh penting Arab Saudi yang merupakan keturunan Sumatera Barat yang lahir di Makkah, 17 Juni 1915.

Syaikh Muhammad Yasin merupakan seorang ahli bahasa Arab, ilmu falak, sanad hadits, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah di Makkah.

Di usianya yang baru menginjak 8 tahun, Yasin sudah menjadi penghafal Alquran, hadil didikan  dari kedua orang tuanya yang juga penghafal Alquran.

Sementara itu, dirinya juga dikenal sebagai orang yang sangat mencintai ilmu. Ia berguru kepada para ahli yang datang dari banyak negara, seperti Tunisia, Mesir, Turki, Yaman, dan Damaskus.

2. Syaikh Abdul Hamid Al Khatib

Syaikh Abdul Hamid Al Khatib adalah mantan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Pakistan di masa pemerintahan Raja Abdulaziz.

Selain dikenal sebagai Duta Besar, Abdul Hamid juga merupakan seorang cendekiawan, ahli tafsir, dan penyair.

Berbagai sumber menyebut, Abdul Hamid merupakan keturunan Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau. Salah satu karya terkenalnya adalah Atfsir al-Khatib al-Makki yang memiliki 4 juz dan dicetak pada tahun 1947.

1. Muhammad Saleh Benten              

Muhammad Saleh Benten merupakan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada 2016 yang merupakan keturunan Indonesia lainnya.

Pria bernama lengkap Muhammad Saleh bin Taher Benten ini mendapat darah Indonesia dari neneknya yang merupakan warga asli Banten.

Muhammad Saleh pernah menjabat sebagai Direktur Utama kantor pos Saudi atau Saudi Post sebelum ia menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Tidak hanya berkecimpung dalam dunia pemerintah, Muhammad Saleh Benten juga telah menyelesaikan studi sarjana dan masternya di Universitas King Fahd dengan fokus jurusan teknik elektro. Sementara itu, gelar doktoralnya ia dapat di Universitas Colorado Boulder, AS.

Di bulan Maret 2021, Saleh Benten resmi dipecat dari posisi menterinya. Sayangnya, tak ada kejelasan jelas mengenai keputusan itu.

(***)