Menu

Profil Tamim bin Hamid Al Tahni, Penguasa Termuda dan Berpengaruh di Dunia

Zuratul 25 Jul 2022, 08:33
Emir Qatar Tamim bin Hamid Al-Thani dengan Presiden Joko Widodo/AP news
Emir Qatar Tamim bin Hamid Al-Thani dengan Presiden Joko Widodo/AP news

RIAU24.COM - Tamim bin Hamad Al-Thani, atau kerap diipanggil Syekh Tamin itu menjadi salah satu pemimpin muda di dunia saat ini.

Lahir pada 3 Juni 1980 di Doha, Qatar, Tamim menggantikan posisi ayahnya Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani sebagai pemimpin Qatar sejak 2013 lalu.

Berikut profil Tamim bin Hamad Al Thani, sang penguasa muda Qatar.

Tamim menempuh pendidikan di Inggris. Seperti ayahnya, ia menuntut ilmu di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst dan lulus pada tahun 1998.

Ia kemudian kembali ke Qatar dan ia ditugaskan sebagai perwira di angkatan bersenjata. Pada tahun  2003, Tamim terpilih untuk menggantikan kakaknya, Jassim bin Hamad Al Tahni sebagai Putra Mahkota Qatar.

Selanjutnya Tamim dipersipakan untuk memerintah negra, memegang serangkaian posisi ekonomi, diplomatik, dan keamanan nasional yang semakin penting.

Pada tahun 2009, ia diangkat menjadi wakil penglima tertinggi Angkatan Bersenjata Qatar.

Kegiatan Tamim yang paling terlihat selama 10 tahun sebagai Putra Mahkota berkaitan dengan kepemimpinannya terhadap upaya Qatar untuk meningkatkan status internasionalya dengan menjadi tuan rumah acara olahraga besar.

Dia adalah ketua panitia penyelenggara Asian Games 2006, yang diadakan di Qatar dan memimpin upaya negara untuk menjadi tuang rumah Piala Dunia FIFA 2002. Ia juga mengatur pembelian klub sepak bola Paris Saint-Germain oleh Qatar.

Dikutip dari sindonews, tahun pertama kepemipinan Tamim berjalan kurang baik. Pada tahun 2024 Qatar mengalami konflik dengan negara-negara Teluk lainnya.

Pada tahun 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberlakukan blokade ekonomi.

Meskipun demikian, Qatar beradaptasi dengan cepat antara lain mengarahkan kembali pedagangannya ke Turki, Iran, Kuwait dan Oman.

Dibuktikan dengan, Tamim berhasil memperbaiki hubungan dengan Teluk. Di mana, pada wal tahun ini hubungan antara Qatar dan negara-negara Teluk membaik.

Tamim juga memimpin Qatar untuk menjadi aktor penting dalam masalah Afghanistan. Di mana Qatar menjadi ruang rumah pembicaraan antara Taliban dan Amerika Serikat (AS). Penarikan pasukan asing adah salah satu produk dari pembicaraan tersebut.