Menu

Haji 2022: Jemaah Indonesia Berburu Emas di Madinah

Amastya 25 Jul 2022, 09:16
Ilustrasi jemaah haji Indonesia berburu emas untuk oleh - oleh di Madinah /pexels
Ilustrasi jemaah haji Indonesia berburu emas untuk oleh - oleh di Madinah /pexels

RIAU24.COM - Membeli oleh-oleh adalah suatu kegiatan yang bisa dikatakan wajib bagi jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke tanah air. Menyusul fase kepulangan jemaah haji yang sudah memasuki hari ke-11 per 25 Juli sejak 15 Juli lalu.

Oleh-oleh khas haji biasanya berupa kurma, kismis, tasbih, sajadah dan lainnya. Namun, tidak hanya itu, ada juga jemaah haji Indonesia yang berburu emas untuk dijadikan sebagai oleh-oleh perhiasan.

Walaupun harganya tergolong mahal untuk seukuran oleh-oleh, namun emas tetap menjadi buruan jemaah haji Indonesia.

Buktinya terlihat jemaah haji Indonesia yang berburu emas di area pertokoan Kompleks Masjid Nabawi, Madinah.

Area pertokoan tersebut telihat toko emas yang berjejer sehingga menggoda mata jemaah haji. Ada   yang sekedar bertanya harga sampai yang berburu emas sebagai oleh-oleh.

Bekti Setyorini (56), adalah salah satu jemaah haji Indonesia yang membeli emas perhiasan di Madinah.

Seperti di Indonesia, tawar menawar harga sudah biasa terjadi di toko emas Madinah. Rini sapaan akrabnya membeli liontin emas seberat 4,9 gram.

"Hari ini beli liontin beratnya 4,9 gram dapatnya itu 1.120 riyal dikali Rp4.000. Kalau kemarin teman beli gelang sama cincin," kata Rini saat ditemui Media Center Haji (MCH) di salah satu toko emas di Kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Minggu (24/7/2022) dikutip dari haji.okezone.com.

Rini mengatakan rata-rata harga satu gram emas mencapai 200 riyal dengan kadar 21 karat. Ia menambahkan harga emas perhiasan tergantung model dan jenis emasnya. Di toko tempat ia membeli tersebut terdapat emas dari Arab Saudi, Dubai hingga Kuwait.

"Di sini per gramnya 200 riyal tanpa surat. Kalau pakai surat ada charge 15%. Bayar pakai riyal," ujarnya.

Lebih lanjut, Rini mengatakan bahwa alasan ia dan jemaah lain membeli emas sebagai oleh-oleh adalah adanya rasa kepuasan batin.

"Sebetulnya enggak beda jauh tapi buat kenang-kenangan saja, karena sudah di sini beli oleh-oleh untuk di tanah air, cuma memang emasnya kelihatan lebih mencorong dibanding emas di tanah air. Ini emas dubai, lain dari yang lain buat kenang-kenangan saja," pungkasnya.

(***)