Menu

Tragis! Wanita di Semarang Diduga Dimutilasi oleh Pacarnya, Berikut Kronologinya

Amastya 26 Jul 2022, 13:28
Ilustrasi penemuan korban mutilasi yang terjadi di kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah / pixabay
Ilustrasi penemuan korban mutilasi yang terjadi di kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah / pixabay

RIAU24.COM - Terungkap kasus penemuan bagian tubuh manusia disemak-semak tepatnya di sekitar jembatan jalan Nakula, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penemuan ini diduga kasus mutiasi.

Kini polisi sudah mengamankan seorang terduga pelaku di daerah Tegal, jawa Tengah Senin (25/7/2022) dini hari.

Dilihat dari akun Youtube Tribun Jateng pada Senin (25/7/2022),dari penelusuran dan informasi yang di dapat dari warga, pertama yang menemukan potongan tubuh manusia tersebut seorang pemancing warga setempat bernama Dedi.

Berdasarkan penuturan seorang saksi mata warga setempat, Paryanti (47), selain potongan tangan, ditemukan juga organ dalam yang diduga dari tubuh manusia dari bagian perut.

“Tahu-tahu ditemukan tangan dua,”ujar Paryanti. “Warga sekitar yang heboh langsung lapor ke ketua RT, kepala desa dan lainnya,” tambahnya.

Selain potongan tangan dan organ, ditemukan juga potongan daging dan tulang.

Tak lama kemudian, anggota Kepolisian, di antaranya Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.

Ditangkap dini hari

Tak butuh lama, polisi bergerak cepat menangkap pelaku terduga mutilasi di daerah Tegal pada Senin (25/7/2022) dini hari.

“Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap, sekitar pukul 01.00 WIB di Tegal,” ujar Pihak polisi AKBP Yovan Fatika.

"Diduga pelaku cemburu karena mantan pacarnya mendapat pacar baru. Pacar barunya tersebut adalah teman dari sang pelaku," tambahnya.

Pihak kepolisian akan segera merilis kasus ini dipimpin oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Temuan potongan kepala

Setelah penangkapan pelaku, potongan bagian kepala korban mutilasi pun ditemukan di sungai dekat Cimory on the Valley, Semarang.

Saat ini lokasi penemuan potongan kepala manusia korban mutilasi sudah diberi garis polisi.

(***)(nda)