Menu

Pemerintah Ukraina Sebut Puluhan Tentara Rusia Tewas di Kherson

Devi 1 Aug 2022, 07:01
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Sudah ada keputusan pemerintah tentang evakuasi wajib dari wilayah Donetsk,” katanya. “Tolong ikuti evakuasi. Pada fase perang ini, teror adalah senjata utama Rusia.”

Sementara itu, Ukraina dan Rusia saling tuding tentang serangan rudal atau ledakan yang tampaknya telah menewaskan puluhan tahanan perang Ukraina di provinsi Donetsk timur. Insiden itu terjadi pada Jumat pagi di kota garis depan Olenivka yang dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow.

Kementerian pertahanan Rusia pada hari Sabtu menerbitkan daftar tawanan perang Ukraina yang dikatakan tewas dan terluka dalam apa yang dikatakan sebagai serangan rudal oleh militer Ukraina. Dikatakan serangan roket HIMARS buatan AS telah menewaskan 50 tahanan dan melukai 73 lainnya.

Angkatan bersenjata Ukraina membantah bertanggung jawab, dengan mengatakan artileri Rusia telah menargetkan penjara untuk menyembunyikan penganiayaan terhadap mereka yang ditahan di sana. Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang dan menyerukan kecaman internasional.

Pejabat hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinetsk mengatakan di televisi nasional bahwa dia telah meminta Palang Merah dan Misi Pengawasan Hak Asasi Manusia PBB untuk pergi ke Olenivka.

ICRC telah mengajukan permintaan tetapi belum memperoleh otorisasi dari Rusia, katanya. Sabtu malam, kementerian pertahanan Rusia mengatakan Moskow telah mengundang para ahli dari PBB dan ICRC untuk menyelidiki kematian tersebut.

Halaman: 234Lihat Semua