Menu

Pembunuhan Abe Menyoroti Kelompok Agama Semu di Korea Selatan

Devi 1 Aug 2022, 07:50
Foto: Pembunuhan Abe Menyoroti Kelompok Agama Semu di Korea Selatan
Foto: Pembunuhan Abe Menyoroti Kelompok Agama Semu di Korea Selatan

RIAU24.COM - Pembunuhan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe menciptakan gelombang kejut di seluruh Jepang dan seluruh dunia. Berita itu memiliki efek yang sangat mendalam di antara organisasi-organisasi keagamaan yang berasal dari Korea Selatan, mengingat koneksi mendiang perdana menteri ke Gereja Unifikasi.

Organisasi-organisasi itu disebut "gereja pinggiran" karena dianggap "secara sistematis dan sengaja memaksakan lampu gas agama" pada pengikutnya, menurut Tark Ji-il, seorang profesor di Universitas Presbyterian Busan dan seorang peneliti kritis dari gereja-gereja pinggiran.

Dia terkejut dengan perhatian yang dibawa insiden itu ke gereja. “Selalu ada kekhawatiran tentang orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang terlibat dalam gereja pinggiran, tetapi saya tidak pernah menduga bahwa masalahnya akan dipublikasikan seperti ini,” kata Tark.

Tetsuya Yamagami, pria bersenjata yang ditangkap karena menembak Abe, menyimpan dendam terhadap Gereja Unifikasi yang dia yakini bertanggung jawab atas kebangkrutan ibunya. 

Dia telah meminta maaf atas tindakan putranya tetapi mengatakan dia tetap menjadi anggota organisasi yang berkomitmen.

Pendiri Gereja Unifikasi, Moon Sun-myung, menyebut dirinya seorang Mesias dan mengaku telah bertemu Yesus pada tahun 1935.

Halaman: 12Lihat Semua