Menu

Haji 2022: Sebanyak 81 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci, Terbanyak Karena Hal Ini

Amastya 2 Aug 2022, 08:51
Sebanyak 81 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di tanah suci /pixabay
Sebanyak 81 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di tanah suci /pixabay

RIAU24.COM - Proses operasional haji 2022 sudah memasuki hari ke-60 per hari ini (2 Agustus) dan tercatat sebanyak 81 jemaah Indonesia wafat di tanah suci.

Jumlah jemaah yang wafat meningkat setelah puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) yang kebanyakan karena kelelahan.

"Kematian setelah Armuzna tinggi akibat kelelahan, sehingga menyebabkan jemaah kita punya komorbid timbul penyakit lanjutan," kata Muhammad Imran selaku Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah di Makkah, Senin (1/8/2022) dikutip haji.okezone.com.

Imran menuturkan, jemaah haji yang meninggal terbanyak disebabkan oleh penyakit kardiovaskular seperti kelainan jantung, tekanan darah tinggi, merokok, kolesterol, diabetes dan lainnya.

Tidak hanya itu penyakit kardiovaskular juga bisa timbul tanpa adanya komorbid seperti kelelahan dan juga mungkin faktor usia sehingga mudah terkena serangan jantung.

"Tapi karena kelelahan dan juga karena usia, sehingga terkena serangan jantung," ujar Imran.

Berdasarkan pengalaman selama pelaksanaan haji setiap tahunnya, sebelum critical periode atau masa kritis kesehatan akan menurun sampai hari ke-60 operasional haji.

Namun, saat ini masa kritis bisa dikatakan sudah hampir selesai.

Lebih lanjut, Imran mengatakan Pusat Kesehatan Haji menargetkan adanya penurunan angka kematian jemaah haji Indonesia dibandingkan tahun-tahun haji sebelumnya.

"Sudah banyak jemaah yang kembali ke tanah air. Kita tetap optimis targetnya (penurunan angka kematian) tercapai," pungkasnya.

(***)