Menu

Pekerja Pariwisata Mogok Saat Indonesia Menaikkan Harga Tiket Masuk ke Pulau Komodo

Devi 3 Aug 2022, 07:31
Ket : Seekor komodo berjalan di Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, pada 4 Oktober 2011. Reuters
Ket : Seekor komodo berjalan di Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, pada 4 Oktober 2011. Reuters

RIAU24.COM - Ratusan pekerja pariwisata Indonesia mogok pada Selasa, 2 Agustus 2022, atas kenaikan harga tiket yang tinggi untuk melihat komodo yang terkenal di negara itu, sebuah langkah yang ditegaskan pemerintah adalah untuk melestarikan habitat salah satu kadal terbesar di dunia.

Harga tiket untuk akses masuk ke dua pulau utama di taman nasional Komodo melonjak hingga 18 kali, menjadi Rp 3,75 juta (USD 347,62) pada hari Senin, lompatan yang menurut pekerja lokal akan menakuti wisatawan dan melihat pendapatan mereka mengering.

Indonesia adalah rumah bagi sekitar 3.300 komodo langka, yang dapat tumbuh hingga 3 meter (10 kaki) panjangnya dan dapat membunuh mangsa besar dengan satu gigitan berbisa.

"Ini menimbulkan ketidakpastian di antara kami," kata Leo Embo, seorang pemandu wisata, yang tergabung dalam salah satu dari 24 asosiasi pekerja lokal yang saat ini mogok karena harga tiket.

"Kami memutuskan untuk mogok bahkan ketika kami menderita kerugian di sini ... ini mungkin juga bunuh diri."

Dilansir dari KompasTV menunjukkan rekaman pada hari Selasa dari kebuntuan antara polisi dan demonstran. Media lokal melaporkan puluhan telah ditangkap, dan menteri pariwisata, Sandiaga Uno, pada hari Senin mendesak pekerja untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua