Menu

Inilah Dampak ke Jemaah Haji Indonesia Jika Terjadi Delay oleh Garuda dan Saudi Airlines Saat Fase Kepulangan

Amastya 3 Aug 2022, 08:56
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines diharapka tidak delay pada fase kepulangan jemaah haji gelombang kedua
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines diharapka tidak delay pada fase kepulangan jemaah haji gelombang kedua

RIAU24.COM - Pihak PPIH Arab Saudi meminta kepada maskapai penerbangan yang memulangkan jemaah haji Indonesia ke tanah air, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines agar tidak terjadi delay atau keterlambatan selama jadwal kepulangan jemaah haji gelombang kedua.

Hal ini karena berkaca kepada kasus delay oleh Garuda Indonesia pada saat pemulangan gelombang pertama jemaah haji yang terjadi keterlambatan jadwal dari yang seharusnya.

Dua kloter yang terkena dampak delay yakni jemaah haji kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) delay 24 jam dan kloter 6 embarkasi Medan (MES) delay 12 jam.

Arsad Hidayat selaku Ketua PPIH Arab Saudi mengatakan, masalah jadwal kepulangan jemaah sudah menjadi perhatian oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menambahkan tidak ingin ada kejadian lagi perihal keterlambatan kepulangan jemaah haji di gelombang kedua.

"Ini jadi pelajaran berharga buat pihak maskapai tidak hanya Garuda, Saudi Airlines juga," ujar Arsad kepada Media Center Haji (MCH), Selasa (2/8/2022).

Arsad mengatakan, jika jadwal kepulangan ini terlambat maka akan berdampak kepada jemaah haji, yakni secara psikologis dan berdampak ke fisik jemaah. Ia menyebutkan bahwa jemaah haji ingin pulang ke daerah masing-masing namun ketika delay dikhawatirkan mengganggu kesehatan jemaah haji.

Halaman: 12Lihat Semua