Menu

Heboh di Tiktok! Kecelakaan Perahu Nelayan Tewaskan 1 Korban Jiwa Akibat Ombak Besar Pantai Puger Jember

Zuratul 3 Aug 2022, 11:06
Potret Kapal Nelayan di Sekitaran Pantai Puger Jember/twitter
Potret Kapal Nelayan di Sekitaran Pantai Puger Jember/twitter

RIAU24.COM - Seorang nelayan Pantai Puger meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Plawangan Puger Jember.

Perahu jenis jukung yang berisikan satu orang nahkoda, dan dua orang anak buah kapal (ABK) terguling usai diterjang ombak setinggi dua meter di di Plawangan Puger.

Seorang nelayan Pantai Puger meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Plawangan Puger Sedangkan dua orang nelayan selamat.

Perahu itu terguling diterjang ombak setinggi 2 meter ketika melintasi Plawangan sebuah lokasi tempat keluarnya perahu dari area TPI Puger ke lautan lepas begitu juga sebaliknya pintu masuk perahu dari lautan ke TPI dikutip dari akun tiktok @OfficialNews Rabu (3/8/2022).

Satu orang nelayan yang meninggal dunia bernama Hanafi (50) warga Desa Puger Kulon Kecamatan Puger yang merupakan nahkoda jukung tersebut.

Sedangkan dua orang nelayan selamat yakni Ahmad Nur (55) dan Agil Jubran (17) semuanya warga desa Puger Kulon.

Kepala Satpol Air Polres Jember AKP M Na'i mengatakan "Sekitar pukul 13.15 Wib, kami mendapatkan laporan dari nelayan perihal laka laut itu satu orang meninggal dunia, dan dua orang selamat”.

Namun setibanya dipinggir laut, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu mereka perahu pun terbalik seketika, tiga orang nelayan jatuh ke laut, begitu juga dengan peralatan di dalam perahu.

Warga sekitar langsung membantu menyelamatkan mereka, namun naas Hanafi sudah tidak bernyawa karena kepalanya terbentur batu karang sekitar laut.

Hanafi langsung dibawa ke puskesmas terdekat, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. 

Berikut komentar warganet yang dikutip Riau24 dari akun tiktok @OfficialNews: 

“Pertanyaan saya yang ngerakam di sebalah mana,” ujar netizen.

“Mudah-mudahn selalu dalam lindungan Allah,” ujar netizen.

“Ini lah pentingnya buat nelayan harus siapin ban,” ujar netizen.

“Ya Allah innallilahi,” ujar netizen.

“Itu depan rumah saya orangnya,” ujar netizen.

(***)(rsm)