Menu

5 Tips Cegah Anak Tertular Cacar Monyet Selama Masa Pertemuan Tatap Muka (PTM) di Sekolah

Zuratul 4 Aug 2022, 08:05
Ilustrasi/kompas
Ilustrasi/kompas

RIAU24.COM - Kasus Cacar Monyet memang belum terdeteksi di Indonesia, tetapi orang tua tetap diimbau untuk menerapkan berbagai cara untuk mencegah cacar monyet pada anak. Apalagi saat ini sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menuturkan kunci menghadapi penyakit menular adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

"PHBS karena di tengah situasi penyakit menular belum jelas, vaksinnya belum ada, kita diajarkan untuk betul-betul menerapkan PHBS. Enggak ada cara lain," kata Piprim dalam konferensi pers virtual bersama PB IDI, Selasa (2/8), dikutip CNN. 

Berikut cara mencegah anak terkena cacar monyet selama PTM, yang dikutip dari berbagai sumber: 

1. Cuci Tangan 

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia menyarankan agar orang tua benar-benar menanamkan pentingnya cuci tangan selama di sekolah. 

Pandemi membuat cuci tangan jadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun karena kasus sempat menurun dan situasi terlihat lebih terkendali, kebiasaan ini mulai kendor.

Oleh karenanya, orang tua tidak boleh lelah mengingatkan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet sekolah dan setelah bermain.

2. Menghindari Kerumunan

Berkerumun, berkumpul atau duduk dekat teman-teman memang jadi sesuatu hal yang dirindukan selama pembelajaran daring. Saat PTM berlaku, tentu anak-anak dengan senang hati berkumpul dengan teman-temannya. 

Namun sebaiknya anak tetap diingatkan untuk selalu menjaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan menghadapi Covid-19 sekaligus cacar monyet.

"Monkeypox penularannya tidak semenular Covid-19, harus ada kontak sangat erat," imbuh Piprim.

Oleh karenanya salah satu cara mencegah anak terkena cacar monyet adalah menjaga jarak. Cacar monyet menular lewat sentuhan langsung dengan mereka yang terinfeksi.

3. Bekal Makanan

Biasakan anak untuk mengonsumsi bekal yang dibawa dari rumah. PB IDI dan Satgas Monkeypox mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi bahan pangan terutama daging yang sudah benar-benar dimasak sampai matang. 

Bekal dari rumah akan memastikan anak mengonsumsi makanan dari bahan pangan yang bersih.

4. Tidak berinteraksi dengan sembarang hewan

Cacar monyet bisa ditularkan oleh hewan penular seperti jenis hewan pengerat, marsupial dan primata non-manusia (baik yang mati atau hidup).

Anak perlu dibekali pengetahuan tentang hewan-hewan yang sebaiknya tidak didekati atau diajak berinteraksi misalnya hamster, tikus, atau guinea pig yang umum dipelihara.

5. Bekali anak informai yang cukup cukup tentang cacar monyet

Seperti halnya masa pandemi Covid-19, anak juga perlu dibekali pengetahuan mengenai cacar monyet. 

Anak wajib tahu apa itu cacar monyet, penularannya, serta ciri-ciri atau gejalanya.

Dengan bekal ini diharapkan anak mampu melindungi dirinya, mengenal gejalanya sehingga mampu mengkomunikasikan pada guru dan orang tua jika merasakan sakit atau curiga mengarah pada cacar monyet.

(***)