RIAU24.COM - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, penjual bendera merah putih mulai berjualan sekitaran jalan lintas kandis pekanbaru duri salah satu nya ada di sebelah SPBU Belutu Kandis.

Salah satu pedagang bendera merah putih, yakni Siti (40), mengaku menjadi penjual bendera hanya musim jelang hari kemerdekaan. 

Bendera tersebut bukan punya bu Siti, ia mengambil barang punya orang kemudian ia jual bendera tersebut, Senin (8/8/2022).

Dengan omset 200 ribu perhari "saya hanya dapet keuntungan sedikit dari menjual bendera ini," ujar bu Sti.

Ia menjual berbagai macam ukuran bendera di mulai dengan harga Rp 5000 ribu hingga 30 ribu.

"Saya jualan sudah satu minggu berjalan, dan buka mulai jam 8 pagi sampai Sore hari," ujar ibu Siti.

Dengan buka lebih awal, ia berharap akan bisa segera mendapatkan keuntungan karena masih belum banyak pesaing yang berjualan bendera.

Hingga hari ini, Siti baru menjual 20 bendera. Menurut bu Siti warga menurun drastis sejak tahun 2021 lalu.

"Kalau tahun ini, saya seperti tak bisa berkata apa-apa lagi benar-benar sepi, nyaris tidak ada yang beli," ujar bu Siti jika dibandingkan tahun kemarin banyak yang beli dan penjual.

Usaha dan keringatnya tidak sepadan dengan penghasilan yang didapat tahun ini. 

"Kalau saya bilang tidak cukup untuk kebutuhan sehari- hari emang tidak cukup, namun ya harus di cukupin dengan hasil seberapapun," ujar bu Siti.

Dirinya optimistis masih bisa mendapat cuan terutama menjelang 17 Agustus nanti. "Karena ini kan lambang negara gitu, mau Corona juga orang beli buat merayakan," ujar bu Siti.

Ia berharap, masyarakat dapat ikut membantu perekonomian pedagang bendera seperti dirinya dengan ikut memasang bendera di tiap-tiap rumah, terutama saat 17 Agustus. 

(***)