Menu

Aktivis Senior Turun Tangan, Irma Hutabarat: Kematian Brigadir J Luka Seluruh Bangsa Indonesia

Amastya 10 Aug 2022, 11:28
Irma Hutabarat, ungkap kesedihan terkait kasus kematian Brigadi J /Makassar Terkini - Terkini.id
Irma Hutabarat, ungkap kesedihan terkait kasus kematian Brigadi J /Makassar Terkini - Terkini.id

RIAU24.COM Irma Hutabarat merupakan aktivis senior yang tegas dalam berbicara. Memiliki Jiwa sosial yang tinggi, membuat dirinya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberi nama Ice On Indonesia.

Dilihat dari video singkat yang diunggah akun instagram @rumpi_gosip pada Selasa (9/8/2022), Irma mengungkapkan kesedihan yang dirasakannya terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau dikenal Brigadir J.

“Ini sebagai Boru Hutabarat, juga seorang ibu merasakan betapa pedihnya kalau kita ini ngomong bicara soal penyidikan, bicara soal hukum. Ada gak yang mikirkan perasaan mama Joshua itu seperti apa, ya kan,” ungkap Irma dengan tegas.

“Anaknya pulang dalam peti jenazah, gak boleh dibuka udah gitu dibilang penjahat, dibilang melakukan kejahatan seksual, jadi kepedihan itu bertubi-tubi,” sambungnya.

Irma mengatakan, kematian yang menimpa Brigadir J bukan hanya tentang peristiwa seorang hutabarat atau batak. Tetapi, kematian Brigadir J menjadi luka bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Jadi saya pikir kematian Joshua ini bukan hanya peristiwa seorang hutabarat atau batak saja yang mati. Tapi ini adalah luka bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Irma.

Setelah melihat video yang diunggah tersebut, beragam komentar yang ditulis oleh netizen mengenai perkataan yang disampaikan oleh Irma Hutabarat.

“Betul bu. Luka seluruh ibu diseluruh Indonesia... usut tuntas!!,” tulis akun @oksandra1***.

“Ya Allah, merinding seketika saya, ga tau masalah sesungguhnya, tapi seorang ibu tau tau anak pulang di dalam peti mati tidak boleh dibuka, luka dimana-mana, nyeseknya sampai sini,” kata @uki_an***.

“Betul banget ibu, semangat selalu ibu dalam mendampingi dan memberi bantuan terhadap perlindungan buat keluarga Brigadir J,” ujar @arianti.s***.

Dikutip dari Kompas.com, Irjen Ferdy Sambo memiliki peran kuat dan otak dibalik peristiwa bedarah yang terjadi di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022. Soal motif pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, polisi masih mendalaminya.

(***)(dil)