Menu

Pemprov Riau Ada Program Bantuan untuk Guru Hafiz Seluruh Desa

Alwira 10 Jul 2022, 16:55
Gubri Syamsuar tinjau sekolah tahfidz
Gubri Syamsuar tinjau sekolah tahfidz

RIAU24.COM - Istighosah kubro yang berlangsung di SMP IT Tahfidz Al - Fatih, Jl Rasamala Pekanbaru, Sabtu (09/07/2022) dihadiri Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy.

"Kegiatan ini juga dari hasil musyawarah yang kami lakukan di Masjid Al Fatih beberapa waktu lalu mengenai kerisauan kita semua tentang berbagai persoalan seperti akhlak, moral anak - anak yang mengalami dekadensi," kata Ketua Yayasan Ayo Indonesia Mengaji Anthon Yuliyandri.

Oleh sebab itulah, ia merasa bahwa kegiatan istighosah kubro ini perlu dilakukan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat berapa pentingnya akhlak dan moral anak - anak yang mengalami dekadensi seperti tidak sesuainya akhlak dengan nilai kebenaran yang berlaku dalam masyarakat.

"Saat ini penyebaran narkoba sangatlah tinggi, banyak anak - anak kita yang terlibat pemakaian narkoba. Untuk itu, saya harap melalui kegiatan ini dapat meminimalisir terlibatnya anak - anak kita dalam penyebaran narkoba," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan bahwa kegiatan istighosah kubro sebagai salah satu bentuk kepedulian bersama terhadap dakwah.

"Atas nama Pemprov Riau, kami mengapresiasi terselenggaranya kegiatan istighosah kubro ini. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki umat melalui pendidikan," kata Masrul.

Ia menjelaskan bangunan SMP Al - Fatij ini menjadi sesuatu yang perlu diapresiasi dan dibanggakan dengan baik. "Melihat luar biasanya bangunan SMP Al - Fatih ini tentu harus kita apresiasi dengan baik. Inilah bentuk kepedulian dari seluruh jamaah dan orang - orang yang peduli terhadap dakwah," jelasnya.  

Pihaknya menyebutkan untuk melahirkan generasi Quran, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuat sebuah program seperti bantuan bagi para guru hafiz seluruh desa yang Ada di Riau.

"Desa yang Ada di Riau ini 1532, jadi 1532 desa ini akan dibantu oleh Pemprov dengan 1 desa 1 guru hafiz yang mana mereka diharapkan memberikan ilmu dan pelajaran hafal Quran untuk puluhan ribu yang kita harapkan jadi Hafiz Quran," sebut Masrul.

Melalui program satu guru hafiz satu desa ini, ungkap Masrul, cukup bagus dan sangat potensial untuk mewujudkan harapan Riau memiliki anak hafiz Quran. Karena satu guru bisa mengajar minimal 10 orang dalam satu desa, tentunya jumlah generasi penghafal Al Quran nanti akan sangat luar biasa jika dikalikan dengan jumlah desa yang ada di Riau.

"Dari lembaga sekolah SMP IT Al - Fatih ini kita berharap nanti program yang digaungkan oleh pemerintah bisa berjalan dengan lancar dan bisa memperbanyak Tilawatil Quran di Riau. Kita juga berharap anak - anak kita ini tidak hanya menjadi hafiz Quran saja tetapi bisa menjadi entrepreneur dengan berwirausaha," ujarnya.

Pihaknya juga menginginkan melalui SMP IT Al - Fatih ini mampu melahirkan dan membangkitkan santri yang mempunyai kepemimpinan yang kuat.

"Kami harap para santri - santriwati tetap istiqomah untuk mendalami ilmunya dan terus belajar dengan giat dalam menghafal Quran sehingga bisa lahir Hafiz Quran yang tangguh dari Riau ini," harapnya.(ADV)