Menu

Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kombes Budhi Herdi Disorot Usai Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Ada Apa?

Amastya 11 Aug 2022, 09:42
Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri) dan Kombes Budhi Herdi (kanan) menjadi sorotan setelah terbongkarnya rekayasa Ferdy Sambo atas penembakan Brigadir J
Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri) dan Kombes Budhi Herdi (kanan) menjadi sorotan setelah terbongkarnya rekayasa Ferdy Sambo atas penembakan Brigadir J

RIAU24.COM - Pasca penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka atas kematian Brigadir J, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjadi sorotan publik.

Pasalnya kedua personel polisi ini pernah mengiyakan rekayasa pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo terkait penembakan Brigadir J saat diawal pengusutan kasus tersebut.

Setelah adanya laporan dari Kapolri bahwa adanya rekayasa dan skenario pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, masyarakat tengah menyorot pernyataan dua polisi aktif tersebut.

Rekayasa pembunuhan tersebut tidak hanya menjadi pembicaraan masyarakat umum, tetapi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga ikut memberikan pendapatnya.

Sebelumnya, Mahfud MD meminta agar pihak yang memberikan keterangan salah ke publik di awal kasus kematian Brigadir J untuk diperiksa lebih lanjut. Mereka harus diperiksa dalam rangka dugaan adanya pelanggaran etik maupun pidana.

"Itu pelanggaran etik tadi, tidak profesional, pelanggaran etik dan diperiksa oleh Irsus. Itu tidak boleh memberikan keterangan yang belum jelas. Terjadi tembak-menembak sehingga yang satu meninggal, itu alat buktinya tidak ditunjukkan," kata Mahfud kepada wartawan, Selasa (9/8/2022) dikutip sindonews.

Halaman: 12Lihat Semua