Menu

Ada Zulher, Ulama dan Cendekiawan Riau Deklarasikan Dukung Ganjar di Pilpres 2024 Mendatang

Zuratul 12 Aug 2022, 08:49
Potret Deklarasi Ulama dan Cendikiawan Riau Ganjar Parmono di Pilpres 2024/kompasTv
Potret Deklarasi Ulama dan Cendikiawan Riau Ganjar Parmono di Pilpres 2024/kompasTv

RIAU24.COM - Ulama dan cendekiawan dari Tanah Melayu, Provinsi Riau, menyatakan dukungannya terhadap aspirasi "Ganjar PranowoPresiden 2024".

Dukungan tersebut diperoleh berdasarkan kesepakatan setelah para ulama dan akademisi Provinsi Riau berkumpul dan berdiskusi untuk mencari calon presiden yang dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan pada 2024.

Deklarasi mengenai hasil musyawarah diumumkan dalam acara Ijtima Ulama yang digelar di Grand Ballroom Aryaduta Hotel Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (11/8/2022).

“Musyawarah telah mencapai ijtima kemufakatan. Kami sepakat mendukung Pak Garwo (Ganjar Pranowo). Sebab, kami ingin negara ini dipimpin oleh sosok yang religius dan nasionalis,” ujar Perwakilan Pondok Pesantren Hidayatus Salikin Pekanbaru, Dr KH Abu Zazid dikutip kompas. 

Abu Zazid menyebut, kesepakatan tersebut juga mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk pengalaman Ganjar sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, lalu saat ini memimpin Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode.

Hal yang sama disampaikan Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang Kampar, Dr H Zulher.

Tokoh sentral Riau tersebut yakin jika Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo karena visi dan misinya yang jelas untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat indonesia. 

“Memang banyak putra Bangsa yang baik, tapi sosok figur yang seperti Pak Ganjar ini sulit ditemukan. Beliau energik, merakyat, serta punya visi misi (kuat) membangun Indonesia,” ujar Dr H Zulher.

Ia juga menilai, Ganjar adalah sosok yang lengkap karena merepresentasikan filosofi kepemimpinan “tungku tigo sajarangan”.

Sebagai informasi, filosofi tersebut merujuk pada model kepemimpinan ideal yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau.

Tigo tungku sajarangan menandakan tiga pilar kolaboratif yang menyukseskan kepemimpinan. Tiga pihak yang dimaksud adalah penghulu, alim ulama, serta kecerdikan dan kepandaian.

“Pak Ganjar ini memiliki kecakapan di bidang pemerintahan, pemahaman agama (karena dekat dengan ulama), dan masyarakat. Jika tiga tersebut sudah ada di dalam dirinya, (maka) tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi pemimpin,” tambahnya yang dikutip kompasTv. 

Adapun dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi presiden dihadiri oleh ratusan ulama, habib, kyai, dan 28 tokoh intelektual Islam.

Acara dukungan terhadap Ganjar juga dimeriahkan dengan hiburan kesenian, tari hikayat lancang kuning, dan tari persembahan.

(***)