Menu

Johnson and Johnson Akan Berhenti Menjual Bedak Bayi Penyebab Kanker Secara Global Pada Tahun 2023

Devi 12 Aug 2022, 09:02
Johnson & Johnson Akan Berhenti Menjual Bedak Bayi Penyebab Kanker Secara Global Pada Tahun 2023
Johnson & Johnson Akan Berhenti Menjual Bedak Bayi Penyebab Kanker Secara Global Pada Tahun 2023

RIAU24.COM - Raksasa farmasi AS Johnson & Johnson pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan bedak bayi berbasis talc yang kontroversial secara global pada tahun 2023. 

Pengumuman untuk menghentikan penjualan produk secara global datang dua tahun setelah J&J menghentikan penjualannya di AS dan Kanada. 

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan menambahkan bahwa mereka akan beralih dari bedak tabur ke bedak bayi berbahan dasar tepung jagung. 

"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah  membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung maizena. Sebagai hasil dari transisi ini, J&J Baby Powder yang berbasis bedak akan dihentikan secara global pada tahun 2023." membaca pernyataan perusahaan. 

Selama bertahun-tahun, bedak talek J&J, terutama bedak bayi telah menjadi pusat kontroversi karena dilaporkan membawa bahan karsinogenik penyebab kanker, tepatnya asbes. Lebih dari 38.000 tuntutan hukum telah diajukan oleh konsumen serta para penyintas yang diduga dirugikan oleh penggunaan produk tersebut.

Namun, raksasa farmasi itu dalam pernyataannya tetap berpandangan bahwa produknya aman, meski penjualannya dihentikan. 

Halaman: 12Lihat Semua