Menu

Ternyata Johnson & Johnson Akan Hentikan Penjulan Bedak Bayi Mulai 2023

Zuratul 16 Aug 2022, 11:12
Potret Produk Johnson/tokopedia
Potret Produk Johnson/tokopedia

RIAU24.COM - Perusahaan perawatan kesehatan, Johnson & Johnson bakal berhenti memproduksi dan menjual bedak bayi berbahan dasar talk secara global pada 2023.

Alasan mereka menghentikan operasionalnya ini karena menghadapi 38.000 tuntutan hukum dari konsumen yang menuduh bedaknya menyebabkan kanker dikutip dari tiktok@ Caca Trihadiyanti Selasa (16/8/2022).

Produk ini disebut-sebut mengandung asbestos yang dikenal sebagai karsinogen atau pemicu kanker namun, J&J berulang kali membantah dengan menunjukkan hasil studi terkait bedak bayi tabur mereka dinyatakan aman selama beberapa dekade.

Pada tahun 2020, J&J mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual bedak bayi di Amerika Serikat dan Kanada karena turunnya minat pada produk tersebut setelah heboh soal keamanan produk bedak bayi Johnson & Johnson.

Penyelidikan Reuters 2018 menemukan bahwa J&J mengetahui selama beberapa dekade bahwa asbes, karsinogen, ada dalam produk bedaknya catatan internal perusahaan kesaksian persidangan, dan bukti lain menunjukkan bahwa setidaknya dari tahun 1971 hingga awal 2000-an, bedak mentah dan bubuk jadi J&J terkadang diuji positif mengandung sejumlah kecil asbes.

Meski saat ini J&J sudah menjual bedak bayi berbahan tepung jagung di seluruh dunia, mereka menegaskan bahwa bedak bayi berbahan dasar talk tidak menyebabkan kanker.

Halaman: 12Lihat Semua