Menu

Sungai Yangtze Menyusut, Ribuan Pabrik Tutup Karena Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipaksa Istirahat

Devi 18 Aug 2022, 11:36
Sungai Yangtze Menyusut, Ribuan Pabrik Tutup Karena  Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipaksa Istirahat
Sungai Yangtze Menyusut, Ribuan Pabrik Tutup Karena Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipaksa Istirahat

href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Sungai Yangtze di China telah mengering di beberapa bagian, memaksa daerah yang bergantung pada sungai terpanjang tersebut untuk mengerahkan pompa dan roket penyemaian awan.

Tingkat air di Sungai Yangtze telah habis karena kekeringan, yang juga menimbulkan risiko bagi tanaman. 

Laporan menyebutkan bahwa gelombang panas akan berlangsung hingga dua minggu kedepan.

Komisi Sumber Daya Air China mengatakan dalam pemberitahuan pada hari Rabu, 17 Agustus 2022, bahwa kekeringan yang terjadi di seluruh lembah sungai Yangtze "mempengaruhi keamanan air minum masyarakat pedesaan dan ternak, dan pertumbuhan tanaman. " 

Komisi Sumber Daya Air Sungai Yangtze mengatakan bahwa curah hujan di daerah drainase sungai Yangtze turun sekitar 30% pada bulan Juli 2022 dan 60% lebih rendah dari biasanya pada bulan Agustus 2022.

Kekeringan juga menyebabkan pabrik-pabrik tutup. 

Sesuai laporan media, pabrik di barat daya China ditutup. Juga, satu kota memberlakukan pemadaman bergilir. 

Kantor berita menyebutkan bahwa perusahaan di provinsi Sichuan termasuk pembuat panel surya, semen dan urea ditutup atau telah mengurangi produksi. 

Lebih dari lima juta orang di China barat daya menghadapi pemadaman listrik bergilir karena suhu di seluruh Sichuan telah melampaui 40 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir. 

Cuaca yang panas juga menyebabkan permintaan AC meningkat.