Menu

Hujan Deras Sebabkan Banjir Bandang di Sudan, Tewaskan 77 Orang dan Menghancurkan 14.500 Rumah

Devi 19 Aug 2022, 07:40
Seorang pria Sudan berjalan melalui daerah banjir pada 18 Agustus 2022 di negara bagian timur Kassala, salah satu daerah di Sudan yang terkena hujan deras minggu ini [Hussein Ery /AFP]
Seorang pria Sudan berjalan melalui daerah banjir pada 18 Agustus 2022 di negara bagian timur Kassala, salah satu daerah di Sudan yang terkena hujan deras minggu ini [Hussein Ery /AFP]

RIAU24.COM - Banjir di Sudan telah menewaskan puluhan orang dan menghancurkan sekitar 14.500 rumah saat hujan musiman melanda negara itu, menyebabkan sungai meluap dan menghancurkan properti.

Korban tewas sejak musim hujan mulai Mei sekarang mencapai 77, juru bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan, Brigadir Jenderal Abdul-Jalil Abdul-Rahim, mengatakan pada hari Kamis.

Provinsi yang paling terkena dampak hujan musiman termasuk Kordofan Utara, Gezira, Kordofan Selatan, Darfur Selatan dan Sungai Nil, kata juru bicara itu.

Hujan lebat biasanya turun di Sudan antara Mei dan Oktober, dan negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun yang merusak properti, infrastruktur, dan tanaman.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan awal pekan ini bahwa, menurut Komisi Bantuan Kemanusiaan pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan otoritas lokal, lebih dari 136.000 orang telah terkena dampak banjir.

Badan PBB itu mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah mereka yang terkena dampak banjir akan meningkat karena penilaian masih berlangsung dan diperkirakan akan turun hujan lebat. PBB juga mengatakan jumlah orang dan daerah yang terkena dampak hujan musiman pada 14 Agustus telah "dua kali lipat" dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Halaman: 12Lihat Semua