Menu

Waduh! Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, Kok Bisa?

Zuratul 22 Aug 2022, 11:37
Ilustasi Peretas (CNNIndonesia.com)
Ilustasi Peretas (CNNIndonesia.com)

RIAU24.COM - Sejumlah data milik para pelanggan Indihome diduga bocor dan diperjualbelikan di situs Bjorka.

Dugaan kebocoran data PLN meliputi 17 juta data pribadi pelanggan yang dijual di Breach Forum. Ada lagi kebocoran data yang diduga dari 21.000 perusahaan Indonesia dan perusahaan asing yang bercabang di Indonesia sebesar 347GB, dikutip dari tiktok @twtgmm Senin (22/08/2022).

Tercatat, sebanyak 26 juta histori pencarian beserta keyword milik pelanggan terpampang jelas di situs penjualan. Tidak hanya itu, info pelanggan seperti email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga bisa diakses melalui situs tersebut.

Kebocoran informasi para pelanggan Indihome itu pun menimbulkan kekhawatiran, karena tentu a Kebocoran informasi tersebut menimbulkan kekhawatiran konsumen. Lantaran hal ini rawan disalahgunakan, mengingat browser pencarian pengguna adalah hal yang cukup privasi.

Berikut beberapa Dugaan kebocoran data PLN yang sudah dirangkum oleh Riau24.com: 

1.    Dugaan kebocoran data PLN

Akun 'Loliyta' mengaku memiliki 17 juta data pribadi pelanggan PLN yang dijual di forum online Breach Forum. Data sensitif yang diduga bocor termasuk informasi nama ID pelanggan, nama pelanggan, alamat, sampai jumlah penggunaan listrik.

2.    Dugaan kebocoran data 347GB ribuan perusahaan

Data sebesar 347 GB ini diklaim berisi KTP dan NPWP direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, dan KK pemegang saham. Ada pula data paspor pengurus perusahaan, akta-akta penting, pendaftaran perusahaan, izin usaha, laporan keuangan, laporan rugi laba, catatan transfer, rekening koran, SPT, surat keterangan domisili, rekonsiliasi bank, dan banyak lagi.

3.    Respons pakar untuk data PLN

"Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut hanya memuat 10 pelanggan PLN. Dari data tersebut berisi banyak informasi dari pelanggan PLN, misalkan nama, id pelanggan, alamat, Tipe pelanggan, batas daya, dan yang lainnya" terang Pratama.

4.    Respons Kominfo untuk kasus PLN dan perusahaan lain

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan mendalami kasus kebocoran 347GB data perusahaan di Indonesia. Sedangkan terkait dugaan kebocoran data milik PLN, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut melakukan pendampingan teknis.

5. Dugaan kebocoran data IndiHome

"Contohnya di baris pertama, mas-mas ini kebetulan lagi buka bokep lalu browsing historynya dicuri dan diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan. Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang," kata Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto lewat twitter @secgron.

Menanggapi hal itu, Kominfo mengaku sedang melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kebocoran data pengguna IndiHome tersebut. Mereka juga menyatakan akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom.

(***)