Menu

Rumah Mewah Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Israel

Devi 24 Aug 2022, 11:28
Rumah Mewah Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Israel
Rumah Mewah Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Israel

RIAU24.COM - Para arkeolog telah menemukan sebuah perkebunan berusia 1.200 tahun di gurun Negev selatan Israel dengan struktur bawah tanah yang unik yang membantu pemiliknya melawan panasnya musim panas, Associated Press melaporkan. 

Ini menawarkan pandangan unik tentang kehidupan penduduk kaya di wilayah Negev, kata otoritas barang antik negara itu Selasa. 

Penemuan itu dilakukan di kota Badui Rahat dan berasal dari periode awal Islam pada abad ke-8 atau ke-9, kata pihak berwenang.

Properti yang luas itu diyakini dimiliki oleh pemilik tanah yang kaya. Rumah mewah ini memiliki halaman dan memiliki empat sayap dengan beberapa kamar. 

Dinding dan lantai dihiasi dengan lukisan dinding berwarna halus di salah satu sayap, sementara kamar lain menampilkan oven yang sangat besar yang kemungkinan besar digunakan untuk memasak. 

Pecahan piring saji kaca yang dihias juga ditemukan.

Namun, fitur yang paling mencolok dari mansion ini adalah kubah batu bawah tanah yang konon digunakan untuk menghindari panas yang keras dan menyimpan barang-barang pada suhu yang lebih dingin.

Sebuah bukaan dari kamar berkubah juga mengarah ke sebuah tangki di mana air minum dingin dapat diakses oleh penghuni.

"Perumahan mewah dan kubah bawah tanah yang mengesankan dan unik adalah bukti dari cara pemiliknya. Status dan kekayaan mereka yang tinggi memungkinkan mereka untuk membangun rumah mewah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan untuk hiburan," kata direktur penggalian dalam sebuah pernyataan.

Eli Eskosido, direktur Otoritas Barang Antik Israel (IAA), mengatakan penemuan itu membangkitkan "ketertarikan dan kegembiraan" di kalangan masyarakat setempat.

Eskosido mengatakan IAA dan Otoritas Pengembangan dan Pemukiman Badui berencana untuk "melestarikan dan memamerkan temuannya kepada masyarakat umum.”

Masyarakat akan dapat mengakses situs tersebut untuk tur gratis, termasuk kegiatan penggalian dan pengayakan keluarga, tambah IAA.