Menu

Bharada E Tidak Mau Bertemu Ferdy Sambo, Kenapa?

Amastya 25 Aug 2022, 11:03
Bharada E, membongkar skenario yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo /JPNN.com
Bharada E, membongkar skenario yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo /JPNN.com

RIAU24.COM - Baru-baru ini Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah membongkar skenario yang sudah dibuat oleh Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri terkait pembunuhan berencana yang ia rancang kepada Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Saat ingin membongkar skenario tersebut kepada polisi, Bharada E meminta disiapkan pengacara baru. Kapolri juga menyebutkan bahwa Bharada E tidak ingin bertemu dengan Ferdy Sambo.

Pernyataan itu dapat dilihat dari video yang diunggah akun YouTube Tribun MedanTV pada Kamis (25/8/2022), saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat bersama Komisi III DPR pada Rabu, 24/8 kemarin.

Sigit mengatakan, bahwa Bharada E menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi kepada Brigadir J melalui tulisan tangan. Mulai dari menjelang hari penembakan sampai eksekusi jenazah Brigadir J pada 8 Juli lalu.

Dalam tulisan yang telah dibuat oleh Bharada E, tidak ada tragedi baku tembak antara dirinya dengan Brigadir J.

Bharada E juga menyampaikan, bahwa dirinya diperintahkan oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J agar kejadian saat itu seakan menjadi peristiwa tembak-menembak antara polisi.

Kemudian, Sigit juga mengatakan Bharada E ternyata dijanjikan oleh Ferdy Sambo bahwa kasus Brigadir J akan dilakukan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Namun, seiring berjalannya waktu, Bharada E ditetapkan menjadi tersangka.

Sekedar informasi, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Keduanya dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

(***)(dil)