RIAU24.COM - Serangkaian spin-off dari film thriller Korea yang penuh aksi ‘Deliver Us From Evil’ akan mulai diproduksi pada tahun 2023, menurut perusahaan produksi lokal dari film aslinya, Hive Media Corp.

Serial TV baru berjudul ‘Ray’, yang dibuat untuk platform streaming, akan diproduksi bersama Artist Studio, sebuah perusahaan produksi yang dikenal dengan karya-karya seperti serial Netflix ‘The Silent Sea’ dan fitur debut sutradara aktor Lee Jung-jae ‘Hunt’.

Film aslinya berkisah tentang pembunuh bayaran In-nam (diperankan oleh Hwang Jung-min), yang bertujuan untuk menyelesaikan apa yang dia janjikan akan menjadi pekerjaan terakhirnya sebelum melarikan diri dari Jepang.

Namun tiba-tiba In-nam terlibat dalam sebuah kasus di Thailand.

Di Bangkok, seorang pembunuh misterius dan biadab bernama Ray (Lee), juga dikenal sebagai tukang daging mengejar In-nam untuk membalas kematian saudaranya.

Serial TV baru ini sebagian besar akan berpusat pada Ray, mengungkap kisah tentang bagaimana ia menjadi pembunuh yang sembrono serta pertarungannya dengan berbagai penjahat baru dari seluruh dunia.

Menurut Hive Media Corp., Lee sedang mempertimbangkan peran karakter Ray lagi dalam seri baru serta mengambil bagian dalam proyek sebagai produser dan sutradara.

Pembuat film Hong Won-chan, yang menyutradarai film aslinya, juga akan bergabung dengan proyek ini sebagai salah satu pencipta.

Penulis Kim Bo-tong dari webtoon hit ‘D.P.’ dan direktur komersial Shin Woo-seok juga akan mengambil bagian dalam proyek tersebut, menurut perusahaan produksi.

Studio kreatif Shin menjadi terkenal dengan iklan Canon jenaka yang dirilis di YouTube di mana koki selebriti Choi Hyun-seok dan mantan pemain sepak bola Ahn Jung-hwan dibunuh oleh beruang saat mencoba mengambil fotonya.

Juga, Hong Kyung-pyo, direktur fotografi untuk pemenang Oscar sutradara Bong Joon-ho ‘Parasite,’ akan syuting seri baru.

Sekedar informasi, terlepas dari situasi pandemi Covid 19, Deliver Us From Evil menjual lebih dari 4,35 juta tiket di Korea Selatan pada tahun 2020.

(***)