Menu

Untung 80 Juta Setahun, Ini Kisah Sukses Peternak Sapi Mitra Bina PT. RAPP

Devi 1 Aug 2022, 11:55
Untung 80 Juta Setahun, Ini Kisah Sukses Peternak Sapi Mitra Bina PT. RAPP
Untung 80 Juta Setahun, Ini Kisah Sukses Peternak Sapi Mitra Bina PT. RAPP

RIAU24.COM - Anggota kelompok tani Sejahtera Andalan Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi Riau yang merupakan Mitra Bina Program CD PT. Riau Adalan Pulp And Paper (RAPP) sedang melakukan proses permentasi kotoran Sapi penggemukan untuk dijadikan kompos ( Pupuk kendang,red ) saat di jumpai berazam.com Kamis ( 16/12/2021 ) di Kandang Penangkaran Penggemukan Sapi Bali. Kompos yang mereka produksi dari 20 ekor sapi bisa mencapai 5 ton setiap bulan. Kelompok yang dibina Yohanas ini berhasil meraih keuntungan 80 juta rupiah pertahun.

Pendamping Kelompok Ternak Penggemukan sapi ( Sejahtera Andalan ) Yohanas menuturkan kepada berazam.com, kegiatan penggemukan sapi tersebut merupakan bantuan dari PT.RAPP untuk Kelompok Ternak Sapi Sejahtera Andalan

“ Sapi-sapi ini adalah bantuan dari PT.RAPP dengan modal awal sebesar 200 juta rupiah, untuk Kelompok Ternak Sejahtera Andalan Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai”, kata Yohanas

Pada tahun 2021 Program Penggemukan dengan sistem koloni ini sudah masuk tahap ketiga, sementara tahap pertama dimulai tahun 2016 -2019, karena satu tahap di berikan jangka waktu oleh RAPP selama 3 tahun.

“Alhamdulilah, sampai saat ini sudah masuk tahap ke 3 program penggemukan ini, dengan rentang waktu dalam 1 tahap adalah 3 tahun” urai Yohanas

PT.RAPP memberikan modal awal kepada Kelompok sebesar 200 juta sebagai modal pembelian bibit sapi untuk di gemukkan, dalam kurun waktu 3 tahun RAPP akan mengevaluasai dan bila peternak berhasil akan di tambah kan programnya atau bantuan oleh RAPP

“Modal awal yang diberikan oleh RAPP sebesar 200 juta, kemudian selama 3 tahun akan di evaluasai, bila mencapai target atau kemajuan RAPP akan memberikan semacam reword yakni penambahan modal”, papar Yohanas

Kelompok Ternak Sapi Sejahtera Andalan yang beranggotakan 6 orang sudah menerima bantuan tahap ketiga sejak program koloni, dimana tahap ke tiga ini mendapatkan tambahan bantuan berupa biaya pembuatan kandang sebesar 16 juta rupiah

“ ini sudah bantuan ke tiga kata Yohanas, kami Kembali dipercaya untuk mengelola modal 200 juta dan ditambah bantuan pembuatan kandang sebesar 16 juta”.

Program bantuan pembuatan kandang dimanfaatkan oleh Yohanas untuk memodifikasi kontruksi kandang penggemukan yang bisa membuat kompos, dengan kompos saja mereka bisa menghasilkan 5 ton pupuk kompos setiap bulannya. Kompos tersebut bisa terjual dengan harga 1.500/kilogram

“ sekarang kami sudah berhasil memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan kompos, dan bisa mencapai 5 ton perbulan”,terangnya.

“alhamdulillah, dari produksi kompos sudah bisa menutupi biaya operasional para anggota dalam proses penggemukan. Penghasilan tahap kedua kemaren kami bisa mendapatkan keuntungan 4-5 juta per ekor sapi, tambahnya

Sebenar bantuan ternak sapi ini sudah dimulai oleh PT.RAPP kepada masyarakat Benai Kecil sejak  tahun 2001 yang lalu, namun bukan dengan sistem koloni. Bantuan diberikan kepada individu – individu sebanyak 10 Kepala Keluarga dengan jumlah bantuan 1 ekor per kepala keluarga

“ Pada tahun 2004 PT.RAPP memberikan bantuan bibit sapi untuk dikembangbiakan kepada 10 Kepala Keluarga, setiap kepala keluarga diberikan 1 ekor. Selama 2 tahun kemudian sapi -sapi tersebut dikembalikan kepada pihak RAPP, dan tahun ke tiga 10 Kepala Keluarga tersebut diberikan 2 ekor sapi oleh RAPP, artinya masyarakat mendapatkan keuntungan 1 ekor sapi”, sebut Yohanas

“Nah, tahun 2005 PT.RAPP merubah programnya dari Pengembangbiakan menjadi penggemukan untuk 10 Kepala Keluarga mendapatkan 2 ekor sapi, guna memacu semangat para Petani ternak ini, RAPP memberikan reword berupa penambahan 1 ekor sapi apabila hasil daging pengemukan sampai 250 kilogram per ekor”, Jelasnya

Sementara Pendamping CDO Estate Cerenti PT.RAPP Emisba DT. Bagindo Ratu membenarkan Kelompok Sejahtera Andalan merupakan penerima manfaat program One Village one Commmunity (OVOC ) penggemukan sapi dari CD RAPP

“Benar, Kelompok Sejahtera Andalan Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi penerima manfaat OVOC dari RAPP”, sebut Emisba

Emisba mengapresiasi kreasi Kelompok yang dikomandoi Yohanas ini, sebab sudah bisa memanfaatkan Kotoran sapi menjadi sebuah penghasilan harian untuk anggota kelompoknya

“kami sangat mengapresiasi kelompok Sejahtera Andalan, sebab mereka sudah bisa membuat kompos dengan bahan induk permentasi buatan sendiri, sehingga biaya produksi kompos akan lebih murah, dengan demikian harga kompos mereka bisa bersaing di pasaran”kata Emisba

Selain dari pada itu penerima manfaat program harus bisa memberikan atau menularkan ilmu, dan motivasi kepada masyarakat sekitar tentang beternak sapi ini menjadi sebuah penghasilan harian dan bahkan penghasilan pokok dengan memanfaatkan kompos

“ selama ini masyarakat kita hanyan beternak sebagai tabungan tahunan, namun sebenarnya dengan beternak bisa menjadi penghasilan harian,bulanan, dan bahkan penghasilan pokok bila bisa memanfaatkan kompos tersebut”, paparnya

Kompos kelompok Andalan Sejahtera saat ini sudah memiliki langganan atau pasar yang jelas, bahkan pelanggan sudah memboking di depan untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertanian mereka, urai Emisba

Kemudian saat yang berbeda dalam acara virtual Talk Show Community Development PT.RAPP 9 Desember 2021 Head of Community PT.RAPP Hasto Teguh Kuncoro memaparkan data program dan jumlah penerima yang sudah terealisasi oleh Perusahaan bubur kertas tersebut.

Adapun Highlight Program Community Development berupa Education, Empowermen, dan Enhancement, sebutnya

Education di bidang pendampingan sudah ada 60 Sekolah Dasar dan 4 Sekolah Kejuruan, bidang Pendistribusian 780 buku baca untuk 60 Sekolah Dasar, pemberian beasiswa 426 penerima, sarana dan prasaran sekolah untuk 14 sekolah

Sementara untuk Empowermen bidang pendampingan 82 KelompoK Tani di 57 Desa, 94 UMKM di 49 Desa, 243 UMKM Inline di 6 Sektor Usaha. Bidang distribusi bantuan saprodi untuk 30 Kelompok Tani, Sarana Produksi dan Pemasaran untuk 13 UMKM, Pelatihan Digital Marketing untuk 38 UMKM, pembuatan Plank Nama untuk 40 UMKM

Kemudian Enchancement bidang Pencegahan stunting pemberian nutrisi sebanyak 17.831 Paket PMT Penyuluhan untuk balita, 284 kader posyandu mendapatkan pelatihan dari 241 Posyandu. Bidang Sosial Budaya ada 1.887 Paket sembako untuk 6 Desa

Bidang Infrastruktur pembangunan 2 buah jembatan di pangkalan Turap, selain itu membantu material untuk 47 tempat ibadah, jalan, sarana umum, dan kantor Desa.***