Menu

Joe Biden Kecam Ancaman Terhadap FBI, Usai Gerebek Rumah Trump 

Zuratul 31 Aug 2022, 13:52
Potret Joe Biden Predisent Amerika Serikat (CNN)
Potret Joe Biden Predisent Amerika Serikat (CNN)

RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk ancaman kekerasan terhadap para petugas Biro Investigasi Federal (FBI) yang menggeledah rumah mantan Presiden AS Donald Trump. Dia menyebut tindakan tersebut ‘memuakkan’.

Pernyataan itu disampaikan Biden saat dia memulai kunjungan tiga hari di Pennsylvania. Dengan marah, Biden mencela orang-orang yang mengamuk dan mengancam penegak hukum federal terkait penggeledahan rumah Trump dari partai Republik itu di Florida pada 8 Agustus lalu.

"Memuakkan melihat serangan baru kepada FBI, mengancam jiwa para petugas penegak hukum dan keluarga mereka karena hanya menegakkan aturan dan melaksanakan tugas mereka," terangnya, dikutip Antara.

"Saya inggin mengatakannya sejelas yang saya bisa. Taka ada tempat di negara ini yang membahayakan jiwa penegak hukum. Taka ada tempapt, Tidak ada. Tidak Pernah. Titik. Saya menentang penghapusan anggaran Polisi. Syaa juga menentang penghapusan anggaran FBI," tegasnya. 

Sebelumnya pada bulan ini, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri memperingatkan tentang ancaman yang meningkat menyusul penggeledahan di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.

Dari rumah itu, sejumlah petugas membawa 11 berkas dokumen rahasia, yang beberapa di antaranya bahkan sangat rahasia, sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Biden sering menghindari pembicaraan tentang penyelidikan itu dan Gedung Putih mengatakan Departemen Kehakiman bertugas secara independen.

(***)