Elon Musk Memprediksi Akhir Umat Manusia, Mengatakan Kiamat Sudah Dekat
Dia menggunakan akun Twitter-nya untuk berbagi pandangan dan pendapatnya tentang sebagian besar topik.
Sekarang, miliarder itu telah memberi tahu semua pengikutnya tentang teori aneh. Dia membagikan tautan ke artikel BBC tentang kematian dinosaurus. Dia melanjutkan untuk berbicara tentang akhir umat manusia, yang menurutnya cukup dekat.
Dia menulis, "Ini akan terjadi lagi - hanya masalah waktu".
Artikel BBC berbunyi: "Asteroid yang mengakhiri Kapur membawa serta dinosaurus terkenal seperti Tyrannosaurus dan Triceratops, serta makhluk yang kurang dikenal tetapi aneh seperti Anzu, atau 'ayam dari neraka'."
Kemudian ditambahkan bahwa mantan penghuni planet ini diambil alih oleh hewan kecil seperti hewan pengerat seperti Purgatorius, serta nenek moyang kita yang jauh.
Artikel itu mengatakan, " Di antara yang selamat adalah primata paling awal yang diketahui, Purgatorius, yang tampak seperti persilangan antara tikus dan tupai kecil. Jumlahnya pasti akan berkurang di tengah bencana global ini, tetapi spesies itu bertahan."
Banyak pengikut Musk setuju dengan klaimnya. Seorang pengguna berkata, "Di masa lalu 10% dari masa lalu Bumi kita tahu telah terjadi 5 kepunahan massal besar. Jadi setiap 50-100 juta tahun. Dan itu sangat sunyi selama 65 juta tahun terakhir.. Katakan saja.. hidup di dua planet terdengar cukup bagus sekarang".
Klaim ini muncul setelah Elon Musk berbicara tentang robot AI yang mengambil alih umat manusia dan menghancurkan dunia. Apalagi dia menyebutkan bagaimana adegan itu akan mirip dengan yang ada di film The Terminator .
zxc2
Ketika
Baru-baru ini, miliarder itu juga membagikan peringatan yang menakutkan, berspekulasi tentang kemungkinan penyebab keruntuhan masyarakat. CEO Tesla mengatakan: "Kolapsnya populasi karena tingkat kelahiran yang rendah adalah risiko yang jauh lebih besar bagi peradaban daripada pemanasan global."
Dia kemudian menambahkan: "Tandai kata-kata ini", tetapi memperingatkan pernyataan itu, dengan mengatakan: "(Dan saya pikir pemanasan global adalah risiko besar)".
Musk, yang telah bercerai tiga kali, adalah ayah dari 10 anak, salah satunya meninggal pada usia 10 minggu. Awal tahun ini salah satu anaknya, yang baru saja menginjak usia 18 tahun, mengajukan petisi di pengadilan California untuk mengubah nama dan identitas gendernya menjadi perempuan. ***
