Menu

Misteri Pesawat Austria Jatuh di Laut Baltik, Jasad Pilot dan Penumpang Menghilang

Amastya 6 Sep 2022, 10:19
Ilustrasi, Pesawat jet pribadi Austria timbulkan misteri karena penumpang dan pilot menghilang usai jatuh di Laut Baltik /pixabay
Ilustrasi, Pesawat jet pribadi Austria timbulkan misteri karena penumpang dan pilot menghilang usai jatuh di Laut Baltik /pixabay

RIAU24.COM - Empat orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah pesawat pribadi jatuh di lepas pantai Latvia pada Minggu malam dalam sebuah insiden yang membuat NATO mengerahkan jet untuk mengikuti jalurnya yang tidak menentu.

Cessna 551 yang terdaftar di Austria seharusnya membawa empat penumpang, menurut sebuah rencana penerbangan, kata otoritas penerbangan sipil Latvia dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Namun, mereka yang dikirim untuk memeriksa jet tidak dapat melihat siapa pun di kokpit, menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi menjelang kecelakaan itu.

Pesawat itu terbang dari Spanyol ke Cologne, Jerman, tetapi tampaknya berubah arah, dengan pengontrol lalu lintas udara tidak dapat berkomunikasi dengan awak,” kata pernyataan itu.

Pesawat itu milik pengusaha Jerman Georg Griesemann, perusahaannya, Quick Air, dikonfirmasi Senin, dikutip Reuters.

Perusahaan yang menyediakan layanan sewa jet, tidak mengatakan apakah Griesemann atau kerabatnya diyakini berada di dalam pesawat. Quick Air tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Jet lepas landas dari Jerez di Spanyol selatan sekitar pukul 12:56 malam GMT (8:56 ET), menurut situs web FlightRadar24.

Pesawat tampaknya berbelok di Paris dan lagi di Cologne sebelum terbang melintasi Baltik dan melewati pulau Gotland di Swedia.

Beberapa jam setelah keberangkatannya, pesawat terdaftar di pelacak penerbangan sebagai kehilangan kecepatan dan ketinggian dengan cepat.

"Kami telah mengetahui bahwa pesawat itu jatuh (di laut) barat laut kota Ventspils di Latvia," kata juru bicara layanan penyelamatan Swedia. "Itu telah menghilang dari radar," tambah pernyataan tersebut.

Johan Wahlstrom dari Administrasi Maritim Swedia mengatakan, pesawat tempur Jerman dan Denmark dikirim untuk memeriksa pesawat saat melewati wilayah udara mereka, tetapi mereka tidak dapat melakukan kontak.

"Mereka tidak bisa melihat siapa pun di kokpit," katanya.

“Sebuah bangkai kapal, sepetak limbah dan lapisan seperti minyak terlihat di dekat lokasi kecelakaan,” kata kepala pencarian dan penyelamatan Latvia Peteris Subbota kepada televisi Latvia, menambahkan bahwa tidak ada penumpang yang ditemukan.