Menu

Wabup Bengkalis Sambut Mahasiswa HMI Saat Unras Didepan Kantor Bupati

Dahari 8 Sep 2022, 18:49
Bagus santoso
Bagus santoso

RIAU24.COM -BENGKALIS - Dengan adanya keputusan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diumumkan pemerintah, memicu aksi penolakan di sejumlah daerah, salah satunya yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan antara lain HMI dan sejumlah kelompok mahasiswa lainnya menggelar aksi dengan melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM tersebut, Kamis 8 September 2022.

“Kami meminta kepada pemerintah agar kita bersama-sama menolak kenaikan BBM ini, kita sama-sama rakyat, sama merasakan dampak dari kenaikan ini,” teriak salah satu kordinator aksi demonstrasi saat didepan Kantor Bupati Bengkalis.

Usai mendengar orasi Mahasiswa, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis menyatakan bahwa apa yang disampaikan mahasiswa akan kita dengar dan kita fasilitasi untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.

"Negara ini menganut asas, bukan sentralistik tapi otonomi daerah, namun harus tau kewenangan dan kebijakan dalam menentukan kebijakan yang menyangkut kehidupan hajat orang banyak, itu adalah wewenang pemerintah pusat," ujar Wabup.

Saat aksi, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bengkalis melakukan unjuk rasa didepan Kantor Bupati dan kantor DPRD kabupaten Bengkalis terkait naiknya bahan bakar (BBM). Mahasiswa menolak atas kenaikan BBM oleh pemerintah pusat, mahasiswa Bengkalis meminta kepada pemerintah kabupaten Bengkalis agar bisa menolak kenaikan BBM.

Adapun 6 tuntutan yang disampaikan Mahasiswa saat unras di depan kantor Bupati Bengkalis dan DPRD diantaranya.

1. Mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis (BUPATI dan DPRD) Untuk Menolak Kebijakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi.

2. Menuntut pemerintah Kabupaten Bengkalis (BUPATI dan DPRD) Menjamin Ketersediaan BBM Secara Berkelanjutan.

3. Menuntut Pemerintah Kabupaten Bengkalis Menjamin Pendistribusian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran.

4. Mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis Untuk Memberantas Mafia Migas.

5. Mendesak pemerintah kabupaten Bengkalis untuk menstabilkan harga jual karet yang terjadi penurunan harga.

6. Mendesak pemerintah kabupaten Bengkalis untuk menindaklanjuti terjadinya kelangkaan gas LPG 3kg di kabupaten Bengkalis.