Menu

Studi Ini Ungkap Tren Makanan Kekinian: Konsumen Sadar Kurangi Konsumsi Gula dan Garam

Zuratul 9 Sep 2022, 10:14
Potret Salah Satu Makanan yang Dikemas dengan Unik dan lagi Kekinian atau Trend (GoBiz)
Potret Salah Satu Makanan yang Dikemas dengan Unik dan lagi Kekinian atau Trend (GoBiz)

RIAU24.COM - Tren makanan selalu berubah-ubah seiring waktu. Kondisi pandemi Covid-19 turut memengaruhi tren tersebut, terutama di wilayah seperti Asia.

Dicatat TrendTracker 2022 yang dilakukan Cargill, ditemukan ada empat tren makro yang tengah berlangsung di Asia Pasifik, terutama Indonesia.

Dikatakan oleh Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia - Ming Peng, tren makanan dan minuman yang ada di sebuah wilayah, umumnya masih disesuaikan dengam budaya dan kultur masing-masing negara.

Meski demikian, kondisi pandemi membuat kebanyakan orang secara global lebih peduli terhadap kesehatan. Berikut empat tren makanan dan minuman yang dicatat oleh Cargill di seluruh market wilayah Asia Pasifik:

1. Healthy for Me 

Tren ini menunjukkan bahwa konsumen sekarang jauh lebih berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi. Salah satunya ditandai minat mengurangi kadar gula dan garam, memilih bahan dasar nabati sebagai alternatif, memilih bahan alami, serta memilih produk bergizi yang membawa manfaat kesehatan fisik dan mental.

 2. Conscious Consumption

Cargill juga melihat adanya polarisasi nilai di antara konsumen. Ada beberapa yang bersedia membayar lebih untuk kualitas premium, dan ada beberapa yang sadar terkait uang yang mereka keluarkan.

Konsumen juga menuntut produk yang ramah lingkungan. Mereka mengutamakan produk yang selaras dengan hati nurani, kebajikan, dan nilai-nilai pribadi yang mereka anut.

3. Experience It

Konsumen menuntut produk yang bisa memberikan pengalaman lebih tinggi. Yakni dengan kenikmatan, dimanjakan, dan kebaruan.

Mereka juga ingin menciptakan produk bersama dengan brand melalui pendekatan komunikasi dua arah antara brand dan konsumen. 

4. Simplifying My Life 

Selain cerdas dalam memilih produk, konsumen juga menuntut kemudahan, kepraktisan, dan kesederhanaan akses. Mereka mencari produk yang dapat bantu melancarkan dan mempermudah kehidupan yang sudah kompleks.

Misalnya proses belanja ritel nirsentuh (contactless retail), atau produk yang dapat dinikmati dengan nyaman di rumah tanpa harus keluar atau ke restoran.

(***)