Menu

Hacker Bjorka Ungkap Serta Umbar Daftar Kebocoran Data RI, Ada 5 Sumber Data yang Dijual

Intan Salfitri 11 Sep 2022, 02:37
Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker

RIAU24.COM - Baru baru ini Bjorka menjadi perbincangan publik.

Hal tersebut lantaran sosoknya digunjingkan, karena mengklaim sudah membobol beberapa sistem keamanan sejumlah platform di Indonesia.

Hacker tersebut diketahui memiliki data-data yang diperoleh secara ilegal, lalu dijualnya dengan harga yang tidak murah.

Hacker yang belum diketahui identitasnya ini mengaku mengantongi hingga miliaran data pribadi masyarakat Indonesia.

Berikut Daftar Kebocoran Data RI oleh Bjorka diakuinya ia bocorkan dan dijual di situs breached.to.

1. Kebocoran Data Pelanggan IndiHome

Bjorka mengklaim telah mengantongi 26 juta history browsing pelanggan IndiHome. Datanya mencakup keyword, email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

2. Kebocoran Data Registrasi SIM Card Prabayar

Tak hanya sampai di situ, Bjorka terus membuat kehebohan di dunia maya. Target selanjutnya, mengarah kepada kebocoran yang diduga data registrasi SIM Card Prabayar.

Sang hacker mengungkapkan, memiliki 1,3 miliar data yang berukuran 87GB. Di dalamnya berisi NIK, nomor telepon, operator seluler, dan tanggal registrasi.

3. Kebocoran Data KPU

Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data penduduk Indonesia, di mana dugaan saat ini milik KPU.

Serupa dengan data-data di atas, sang hacker juga membagikannya di forum online Breached.to.

Data-data tersebut berukuran 20GB dan berisi informasi seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain.

Bjorka sendiri menjualnya seharga USD 5 ribu atau setara Rp 7,4 juta.

4. Kebocoran Data Dokumen Rahasia Presiden Republik Indonesia

Aktivitas nyolong data yang dilakukan Bjorka masih berlanjut. Bahkan setelah menyebut Kominfo bodoh, dia menargetkan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia.

Setelah mengumumkan rencananya di Telegram, hacker ini pun beraksi.

Iakembali mengklaim berhasil merampas data rahasia Presiden RI periode 2019-2021 yang berukuran 189 MB. Di dalamnya, total ada 679.180 dokumen.

5. Kebocoran Data Pribadi Menkominfo Johnny G Plate

Kebocoran data yang terbaru datang secara personal dari Menkominfo Johnny G Plate.

Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh DarkTracer, ada beberapa informasi pribadi Johnny, seperti nomor telepon, nama lengkap, jenis kelamin, NIK, KK, alamat rumah, nama istri dan masih banyak lagi.