RIAU24.COM - Sebuah masjid yang tenggelam puluhan tahun lalu dan diperkirakan berusia ratusan tahun lalu, muncul secara ajaib dari bawah air.

Masjid itu muncul secara ajaib dari bawah air, setelah dampak kekeringan di air Bendungan Phulwaria di negara bagian distrik Nawada Bihar, India.

zxc1

Seperti dilansir dari The Tribun Express, Senin, 12 September 2022, sebuah masjid terendam di desa Chiraila blok Rajauli telah muncul menyusul mengeringnya air di ujung selatan waduk bendungan.

Orang-orang mengingat nama masjid itu sebagai Masjid Noori yang tenggelam setelah Bendungan Phulwaria dibangun pada tahun 1985.

Ketinggian masjid dari tanah hingga kubah atas sekitar 30 kaki.

Menurut laporan tersebut, kemunculan masjid tersebut telah menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat setempat, dan banyak pemuda terlihat memadati tempat tersebut saat melihat masjid tersebut.

Mereka selalu melihat area air di waduk dan cukup terkejut melihat masjid di sana. 

zxc2

Ketika masuk ke dalam masjid tetapi terkejut menemukan bangunan itu benar-benar utuh. 

Ini adalah bagian paling menarik dari masjid tersebut, karena meski telah terendam lumpur dan air selama beberapa dekade, tidak ada kerusakan sedikit pun pada strukturnya.

Sebelumnya, ketika ketinggian air surut, hanya sebagian kubah masjid yang terlihat dan orang-orang tidak dapat melihat bagaimana penampakan mesjid itu sebenarnya.

Sekarang mereka melihat masjid di tempat terbuka ketika bumi benar-benar kering, dannrasa ingin tahu warga pun akhirnya terpuaskan.

Masjid yang terendam air ini sudah ada sebelum pekerjaan pembangunan Bendungan Phulwaria dimulai pada tahun 1979.

Masjid dibiarkan tak tersentuh bahkan setelah pembangunan bendungan selesai.

Akibatnya, penampungan air bendungan benar-benar menenggelamkan seluruh tempat termasuk masjid.

Banyak yang mengatakan bahwa masjid ini dibangun sekitar awal abad ke-20, dan diperkirakan berusia sekitar 120 tahun. 

Kesimpulan tersebut diambil setelah melihat arsitektur kubah masjid yang jauh lebih tajam dalam penampilan dan perbaikan pada kubah yang dibangun pada masa Mughal terakhir. ***