Mau Masak Tapi Ayamnya Masih Beku? Tiga Cara Ini Bisa Mencairkannya dengan Aman Tanpa Terkontaminasi Bakteri
RIAU24.COM - Mencairkan ayam beku sebelum diolah menjadi berbagai hidangan mungkin terlihat mudah. Padahal, jika melakukannya dengan kurang tepat, bisa memicu sejumlah penyakit usai menyantap ayam.
Koki profesional Alison Mountford memberi tahu tiga metode mencairkan daging ayam dengan aman melalui akun TikTok-nya, @itschefalison. Ada cara yang perlu waktu 24 jam, dua jam, bahkan dua menit saja.
"Semuanya memiliki pro dan kontra," ujar chef yang kerap membagikan tips dan trik memasak secara daring dengan 40.000 pengikut TikTok itu, seperti dikutip dari laman Express, Senin (5/9/2022).
Menurut Mountford, metode paling aman adalah yang paling lama. Caranya, letakkan ayam buka di rak kulkas yang paling bawah. Beri alas serbet supaya air dari ayam beku tidak menetes saat sudah mencair.
Metode ini disebut Mountford paling aman dan higienis, akan tetapi punya kekurangan soal waktu. Bisa saja pencairan memakan waktu 24 jam hingga dua hari, padahal ayam ingin dimasak pada hari yang sama.
Cara pencairan kedua yang lebih cepat adalah menggunakan air dingin. Cukup letakkan ayam di dalam mangkuk berisi air dingin dan tunggu sampai kebekuannya meleleh. Mountford mengatakan, ada juru masak yang membiarkan air terus mengalir, tetapi itu tentunya tidak hemat air.
Mountford lebih suka merendam dan mengecek secara berkala. "Kuncinya adalah memastikan airnya terasa sangat dingin. Jika mulai menghangat, isi kembali mangkuk dengan air dingin setiap 30 menit," ujarnya.
Jika menerapkan metode ini, rumusnya sekitar 450 gram ayam dicairkan dalam satu jam 45 menit. Perhitungan tersebut bisa disesuaikan dengan berat ayam yang diolah dan dilipatgandakan.
Opsi ketiga yang tercepat menggunakan microwave. Cara ini memang cepat, tapi disebut Mountford sebagai yang paling tidak aman di antara ketiga cara yang dia bagikan.
"Keluarkan ayam dari pembungkusnya dan taruh di piring. Masukkan ke microwave dalam interval 30 detik, biarkan berputar. Berhati-hatilah agar ayam tidak benar-benar matang," tuturnya.
(***)
