Menu

Wabup Husni Hadir Seminar Nasional Kota Pusaka Indonesia di Kota Sawahlunto

Lina 19 Sep 2022, 22:53
Wabup Siak Husni Merza saat menghadiri seminar Nasional
Wabup Siak Husni Merza saat menghadiri seminar Nasional

Lanjutnya, seiring berjalannya waktu kota kecil ini beralih fungsi, karena batu bara itu barang tambang yang habis. Tahun 1998 salah satu perusahan terbesar yaitu PT Bukit Asam menghentikan tambangnya. Dan Pindah ke Tanjung Enim, sehingga Sawahlunto hampir menjadi kota mati. Karena hampir 1/3 penduduk bekerja di tambang. Terjadi pergeseran penduduk yang luar biasa, Sawahlunto pada masa itu terjadi penurunan jumlah penduduk, Kota ekonominya hidup karena ada tambang, setelah tambang tutup hampir jadi kota mati.

“Tapi kita tidak putus asa, kita berkumpul dan bersepakat, kita beralih fungsi dari kota tambang menjadi kota wisata tambang. Dan ini berjalan kita aktif, merelokasi dan merestorasi semua bangunan tambang itu, dan akhirnya pada tahun 2019 Sawahlunto di tetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Dunia. Inilah sejarah singkat Sawahlunto kota kecil kota industri yang sangat maju, sekarang menjadi kota tujuan wisata,”ucapnya.

Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang juga Wali kota Bogor Bima Arya di JKPI kita saling belajar, saling memotivasi dan menginspirasi, momentumnya saling 
menginspirasi meskipun peluangnya besar tetapi tantangannya banyak sekali. 

“Barangkali ada pesan besar buat pemerintah pusat, barang kali catatan, harapan kita agar pemerintah pusat memberikan atensi, karena kalau kita semua all out menjadikan wisata pusaka ini sebagai sumber utama devisa negara, maka pasti ceritanya akan beda,”kata dia.  

Acara itu, di ikut 73 kabupaten atau kota yang tergabung  dalam wadah Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).(Lin)

Halaman: 12Lihat Semua