Menu

Kamu Salah Satu Pekerja Keras? Menerapkan Quiet quitting Akan Cocok Untuk Menyeimbangi Kehidupanmu

Intan Salfitri 21 Sep 2022, 10:28
Ilustrasi Quiet quitting
Ilustrasi Quiet quitting

RIAU24.COM - Bagi kamu seorang pekerja keras tentu memiliki prinsip tersendiri dalam melakukan beragam pekerjaan di kantor.

Berkat hal tersebut tak sedikit orang-orang yang makin mengedepankan work life balance.

Hal ini penting agar kamu bisa membagi waktu untuk bekerja dan melakukan aktifitas yang kamu senangi.

Namun, realita di dunia kerja memang tak seindah yang dibayangkan, sebab berbagai masalah pasti menghampiri.

Seperti pemberian tugas di luar job desc, minimnya apresiasi dari atasan hingga rekan dan lingkungan kerja yang toxic.

Untuk itu tak sedikit juga orang menggunakan istilah Quiet quitting.

Quiet quitting sendiri adalah istilah untuk menggambarkan bekerja sesuai job desc, tidak berlebihan dan pulang tepat waktu.

Melakukan pekerjaan seperti ini dinilai dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan mental para karyawan.

Berikut beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menerapkan quiet quitting dengan bena.:

Karyawan bertanggung jawab atas tugasnya

Hal ini penting karena merupakan tanggung jawab [ekerja untuk menyelesaikan job desk yang telah diberikan.

Oleh sebab itu, kalian tidak boleh mengabaikan pekerjaan karena hal itu adalah sebuah pelanggaran.

Tidak bekerja diluar jam

Hal ini penting untuk kamu bisa memberi batasan waktu saat melakukan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Salah satu caranya adalah dengan mematuhi jam operasional kantor yang tertuang dalam job desc.

Enggan diganggu di luar jam kerja tidak menyalahi aturan, karena dari awal perusahaan sudah menetapkan jam operasional dengan jelas.

Tidak Mengambil Tugas Di Luar Job Desc

Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa fokus mengerjakan tugas utama yang telah diberikan.

Jika atasan memberi tugas lain di luar job desc, sebaiknya tolak dengan cara yang sopan.

Hindari Drama Kantor

Kamu bisa mengusahakan untuk tidak terlalu terlibat dengan drama kantor.

Cukup lakukan tugasmu dengan penuh tanggung jawab dan kurangi interaksi dengan orang-orang toxic.

Mematikan Notif Terkait Pekerjaan Saat Libur

Saat tiba waktunya libur, usahakan untuk tidak melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan.

Fokuslah untuk menikmati waktumu dengan melakukan berbagai hal menyenangkan seperti pergi berlibur, melakukan hobi atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas dengan orang tersayang.

Atasi Burnout Saat Kerja

Burnout sendiri merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan secara emosional, fisik dan mental yang disebabkan karena stres berlebihan dan dalam jangka panjang.

Untuk mengatasi hal ini, kamu harus bisa menetapkan batasan saat bekerja, dan saat melakukan aktifitas yang disenangi.

Apresiasi Diri Sendiri Dan Istirahat Yang Cukup

Walaupun kamu sebagai pekerja keras, tetapi kamu perlu untuk mengapresiasi diri sendiri.

Hal ini penting dilakukan, salah satu caranya ialah dengan istirahat yang cukup, memanjakan diri dengan pergi ke tempat refleksi atau menikmati makanan lezat, pergi berlibur hingga berbagi dengan orang-orang terdekat.