Menu

Jokowi Pertimbangkan Dukung Prabowo di Pemilu 2024, Politikus PDIP: Pastilah Komunikasi dengan Megawati

Amastya 22 Sep 2022, 09:01
Inilah perkataan politikus PDIP perihal Jokowi pertimbangkan dukung Prabowo Subianto untuk maju Pemilu 2024 /net
Inilah perkataan politikus PDIP perihal Jokowi pertimbangkan dukung Prabowo Subianto untuk maju Pemilu 2024 /net

RIAU24.COM - Kabar presiden Jokowi pertimbangkan dukung Probowo di Pemilu 2024 mendatang, telah menjadi perbincangan dunia politik Indonesia akhir-akhir.

Sebelumnya, kabar ini diberitakan oleh media Singapura The Strait Times (ST) yang mendapat info dari seorang sumber menulis bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah salah satu nama yang dipertimbangkan secara serius oleh Jokowi untuk didukung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal ini, Trimedya Pandjaitan salah satu politikus PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tidak tahu mengenai kabar tersebut. Namun, ia mengatakan yang pasti suasana politik Indonesia pada saat ini masih cair.

Trimedya mengatakan, baik parpol maupun Jokowi masih mengalkulasi peran apa yang akan diambil di Pilpres 2024 mendatang.

"Ya kita enggak tahu, kalau politik ini menurut saya kan murni dari... kan masih cair semuanya. Dan menurut gua semua parpol bahkan Pak Jokowi mengalkulasi peran apa yang dilakukan oleh beliau," kata Trimedya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (21/9/2022) dikutip sindonews.com.

Trimedya juga mengatakan, bagaimana peran Jokowi kedepannya, yakni apakah kelak Jokowi mengambil peran sebagai king maker dengan mendukung seorang capres atau ingin soft landing atau mengakhiri masa jabatannya dengan baik.

"Apakah beliau mengambil peran king maker, apakah beliau mau soft landing dengan baik saja kan kita juga tidak tahu. Kalau dia mau king maker ya dia akan meng-endorse seseorang gitu loh," ujarnya.

Mengenai komunikasi antara PDIP dengan Jokowi soal Pilpres 2024, Anggota Komisi III DPR ini mengaku tidak tahu karena ini urusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.

Namun, Lebih lanjut Trimedya meyakini bahwa komunikasi itu ada, dan Jokowi pastinya menempatkan Megawati sebagai guru politiknya salam mengambil sikap dan tindakan.

"Pastilah komunikasi dengan ibu pasti ada, dan Pak Jokowi saya yakin orang yang bisa terus menempatkan ibu sebagai guru politik beliau. Sehingga apa pun sikap tindak Pak Jokowi di dunia politik pasti dia, mungkin enggak semua, tapi dia juga konsul, mendengar pendapat ibu," pungkasnya.

(***)