Menu

Orang Ini Selalu Ditegur Rasulullah Usai Lakukan Salat, Inilah Sebabnya

Amastya 23 Sep 2022, 09:01
Inilah penyebab seseorang ditegur berulang kali oleh Rasulullah usal melakukan salat /pixabay
Inilah penyebab seseorang ditegur berulang kali oleh Rasulullah usal melakukan salat /pixabay

RIAU24.COM - Setiap umat Islam wajib melakukan salat karena itu merupakan ibadah utama dan tiang agama. Namun, banyak orang yang sudah melakukan ibadah tersebut akan tetapi hakikatnya dia belum dianggap telah mendirikan salat.

Dalam Hadis disebutkan, amalan yang pertama yang dihisab oleh Allah pada hari Kiamat adalah sholat.

Jika sholatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain, dan jika sholatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain. Sholat merupakan perkara penting yang wajib dipelajari setiap muslim.

Saking pentingnya sholat ini, dalam sebuah riwayat kisah ada seseorang laki-laki yang ditegur Rasulullah SAW berulang kali setelah melakukan salat.

Diceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam masuk ke masjid, kemudian ada seorang laki-laki masuk Masjid lalu shalat.

Kemudian mengucapkan salam kepada Nabi shollallahu 'alaihi wasallam. Beliau menjawab dan berkata kepadanya: "Kembalilah dan ulangi sholatmu karena kamu belum sholat!"

Maka orang itu mengulangi sholatnya seperti yang dilakukannya pertama tadi. Lalu datang menghadap kepada Nabi dan memberi salam. Namun Rasulullah kembali berkata: "Kembalilah dan ulangi sholatmu karena kamu belum sholat!"

Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga akhirnya laki-laki tersebut berkata: "Demi Dzat yang mengutus anda dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Maka ajarkanlah aku!"

Rasulullah SAW lantas berkata: "Jika kamu berdiri untuk sholat maka mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al-Quran kemudian Rukuklah sampai benar-benar Rukuk dengan thuma'ninah (tenang), lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak. Lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thuma'ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thuma'ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh sholat (rakaat) mu." (HR Al-Bukhari 793, Muslim 397)

Hikmah yang dapat diambil dari kisah diatas adalah pentingnya thuma'ninah ketika sholat. Bahkan dalam Mazhab Syafi'i, Thuma'ninah termasuk bagian dari rukun sholat.

Salat Jangan Tergesa-gesa

Rasulullah SAW ketika sholat beliau tenang dan khusyu'. Nabi melarang umatnya tergesa-tergesa dalam sholat, Bahkan mendatangi tempat sholat (masjid) tidak boleh tergesa-gesa. Orang khusyuk ketika sholat termasuk salah satu ciri orang beruntung.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman yang artinya: "(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya." (QS. Al-Mu'minun Ayat 2)

Dalam ayat ini Allah menjelaskan sifat mukmin yang beruntung. Mereka sholat dengan khusyuk, pikirannya selalu mengingat Allah, dan memusatkan semua pikiran dan panca inderanya untuk bermunajat kepada-Nya.

Lawan dari khusyu' adalah lalaim (bermain-main, atau terburu-buru). Dalam salah satu riwayat, sifat terburu-buru ata tergesa-gesa adalah sifat setan.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan." (HR Abu Ya'la, Al-Baihaqi)

Wallahu A'lam

(***)