RIAU24.COM - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Tengah jadi pembicaraan publik, hal tersebut lantaran pihak Indosat yang menempuh langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 300 karyawannya.
Namun Indosat Ooredoo Hutchison sendiri menyebut langkah rightsizing ini telah berjalan dengan lancar.
Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni menyebut, lebih dari 95 persen karyawan yang terdampak telah menerima penawaran rightsizing, Jumat (23/9/2022).
Tak hanya itu, pihaknya juga menawarkan paket kompensasi mulai 37 sampai 73 kali upah.
“Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, yang tertinggi mencapai 75 kali upah,” kata Irsyad.
Ia juga menyebutkan bahwasannya penawaran ini secara signifikan lebih tinggi di atas ketentuan undang-undang berlaku.
Baca juga: Firli Sebut Dukung Ekonomi dengan Rapat di Hotel Bintang 5, Aksinya Tuai kritikan
Menurutnya, nisiatif rightsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan terdampak.
“Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair,” tuturnya.
Sebelumnya perusahaan telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan.
Sehingga semua pihak telah memahami perlunya kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.
