PM Malaysia Kecewa! DK PBB Tidak Serius Urusi Krisis Politik di Myanmar
RIAU24.COM - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengekspresikan kekecewaan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang dinilai tidak serius dalam menangani krisis politik berkepanjangan di Myanmar.
Ismail Sabri Yaakob tersebut menyampaikannya pada Sidang Majelis Umum ke-77 PBB pada Jumat kemarin, Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa DK PBB tidak mengambil "langkah serius apa pun" terkait krisis politik di Myanmar. Ia bahkan menyebut respons DK PBB "sangat menyedihkan."
zxc1
Baca juga: Studi: Kota-kota Besar China Diperkirakan Akan Tenggelam, Jutaan Orang Beresiko Menjadi Korban
"Beberapa pihak bahkan memandang DK PBB seperti sedang 'cuci tangan' (atas isu Myanmar) dan menyerahkan masalah tersebut kepada ASEAN," sambungnya, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu, 24 September 2022. Militer Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Kudeta tersebut menjatuhkan Myanmar ke dalam jurang krisis, dengan bentrokan yang terjadi hampir setiap hari telah menewaskan ribuan orang.