Menu

Ngeri, Hanya Karena Salah Mengeja, Seorang Guru Memukuli Siswanya Sampai Tewas

Devi 28 Sep 2022, 09:54
Komunitas Dalit duduk di anak tangga terendah dari sistem kasta India [File: Aijaz Rahi/AP]
Komunitas Dalit duduk di anak tangga terendah dari sistem kasta India [File: Aijaz Rahi/AP]

RIAU24.COM Guru India diduga membunuh siswa Dalit karena kesalahan ejaan. Remaja berusia 15 tahun itu meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit di negara bagian Uttar Pradesh utara, dan terdakwa telah melarikan diri dari daerah itu.

Polisi di India sedang mencari seorang guru yang dituduh memukuli seorang siswa Dalit sampai mati karena kesalahan ejaan, kata petugas di tengah protes kekerasan yang dipicu oleh insiden tersebut. Nikhil Dohre dipukul dengan tongkat dan ditendang sampai dia jatuh pingsan oleh guru sekolah menengahnya awal bulan ini setelah salah mengeja kata "sosial" dalam ujian, menurut pengaduan polisi oleh ayahnya.

Remaja berusia 15 tahun itu meninggal karena luka-lukanya pada hari Senin di sebuah rumah sakit di negara bagian Uttar Pradesh utara, dan terdakwa telah melarikan diri dari daerah itu.

"Dia buron, tapi kami akan segera menangkapnya," kata petugas polisi Mahendra Pratap Singh kepada kantor berita AFP.

Komunitas Dalit - sebelumnya dikenal sebagai "tak tersentuh" ​​- duduk di anak tangga terendah dari sistem kasta India dan telah mengalami prasangka dan diskriminasi selama berabad-abad. Dilaporkan dari New Delhi, Pavni Mittal dari Al Jazeera mengatakan protes kekerasan pecah di distrik Auraiya, lokasi serangan, menuntut penangkapan guru sebelum kremasi tubuh bocah itu.

“Keluarga mengatakan anak laki-laki itu dipukuli oleh gurunya beberapa minggu yang lalu karena membuat kesalahan ejaan. Sekarang keluarga menyebut ini sebagai kejahatan kebencian berbasis kasta,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua