Menu

Karena Gula, Penjajah Betah Berlama-lama di Indonesia

Azhar 29 Sep 2022, 07:47
Pabrik gula zaman Belanda. Sumber: IDN Times
Pabrik gula zaman Belanda. Sumber: IDN Times

RIAU24.COM - Sudah sejak lama gula tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat, termasuk penjajah.

Dalam jurnal The sugar industry of colonial Java and its global trajectory disebutkan dari tahun 1870 sampai akhir abad ke-19, Jawa merupakan produsen sekaligus eksportir gula tebu terbesar kedua di dunia setelah Kuba.

Kegiatan ekspor gula dari Hindia Belanda tercatat dilakukan di Batavia oleh VOC. Sementara indikasi pembuatan gula kristal di Indonesia pertama kali dilakukan di wilayah Banten.

Hal ini berangkat dari adanya batu silinder di Museum Banten Lama dan lukisan peta Kota Banten tahun 1595.

Cerita diawali ketika Belanda datang ke Indonesia dan mulai melakukan koloni di Pulau Jawa, kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka.

Di tahun 1830 – 1929, pembukaan kebun tebu secara masif dilakukan saat kebijakan sistem tanam paksa diterapkan.

Halaman: 12Lihat Semua