Menu

Menlu Iran: Rezim Palsu Israel Merupakan Musuh Nomor Satu Umat dan Dunia Islam 

Zuratul 13 Oct 2022, 09:24
Potret Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian. (Dok. Islamtimes)
Potret Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian. (Dok. Islamtimes)

RIAU24.COM - Pasukan Keamana dan Intelijen Koprs Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menangkap intelijen Israel di Provinsi Kerman di bagian tenggara. 

Intelijen Israel tersebut sebelumnya ditangkap atas keterlibatannya dalam kegiatan spionase atau mata-mata untuk negara Israel. 

"Tahanan itu terlibat dalam kegiatan spionase untuk rezim Zionis dan bermaksud melakukan tindakan anti-keamanan dan tindakan sabotase di provinsi itu," kata Kepala Departemen Kehakiman di Kerman, Hojjatoleslam Ebrahim Hamidi, seperti dilansir laman Fars News, Rabu (12/10/2022). 

Hamidi menambahkan, rencana berhasil digagalkan karena adanya kewaspadaan dari Organisasi Intelijen IRGC. Iran menutup identitas mata-mata Israel. Namun dipastikan bahwa mata-mata tersebut menyamar sebagai seorang pebisnis. 

"Dia telah melakukan perjalanan ke berbagai negara dengan tujuan mentransfer informasi dan menerima pelatihan dari operator Israel untuk operasi sabotase," kata Hamidi. 

Dia menunjukkan tujuan terakhir mata-mata Israel itu sebelum akhirnya ditangkap di Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak. Mata-mata Israel ini menggunakan platform media sosial dan perangkat lunak terenkripsi untuk berkomunikasi dengan agen mata-mata dan militer rezim Israel. 

Halaman: 12Lihat Semua