Menu

Pesawat Melakukan Pendaratan Darurat Setelah Penumpang Sakit Karena Bau Kimia Dari Tas Jinjing

Devi 14 Oct 2022, 14:16
Pesawat Melakukan Pendaratan Darurat Setelah Penumpang Sakit Karena Bau Kimia Dari Tas Jinjing
Pesawat Melakukan Pendaratan Darurat Setelah Penumpang Sakit Karena Bau Kimia Dari Tas Jinjing

RIAU24.COM - Sebuah penerbangan harus berbalik dan melakukan pendaratan darurat setelah lepas landas ketika beberapa penumpang mulai merasa sakit.

Penumpang American Airlines Penerbangan 338 yang berangkat dari Bandara Internasional Miami-Dade dan menuju Barbados pada Rabu malam mencium bau 'kimia' yang berasal dari tas jinjing penumpang, kata maskapai itu.

Responden pertama dari Miami-Dade Fire and Rescue (MDFR) sedang menunggu di landasan untuk mengevakuasi penumpang dari apa yang mereka tentukan sebagai insiden multi-korban dan situasi berbahaya.

Penerbangan itu membawa 173 penumpang dan awak, kata MDFR. Petugas pemadam kebakaran menurunkan pesawat, dan unit HazMat mencari sumber bau kimia tersebut.

MDFR tidak mengatakan apa bahan kimia itu, tetapi sumber mengatakan kepada CBS Miami bahwa bahan itu ditentukan sebagai penghapus cat kuku.

Sebagai tindakan pencegahan, lima penumpang yang sakit dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemantauan lebih lanjut.

"Pesawat mendarat dengan selamat dan tanpa insiden, dan penumpang turun melalui tangga udara dan dibawa ke terminal," kata American Airlines.

Penumpang yang tersisa diberi akomodasi hotel untuk malam itu.

American Airlines Penerbangan 338 kembali terbang dengan jet yang sama pada hari Kamis, menurut pelacak penerbangan FlightAware .

Penumpang dari penerbangan tadi malam berangkat ke Barbados pagi ini jam 9 pagi, maskapai mengkonfirmasi.

Panggilan dekat Rabu malam bukanlah keadaan darurat pertama yang terjadi di Bandara Internasional Miami-Dade tahun ini.

Pada bulan Juni, sebuah penerbangan yang datang dari Republik Dominika terbakar beberapa saat setelah mendarat di landasan.

Pilot terpaksa mendarat darurat ketika roda pendaratan pesawat gagal. Di tengah kekacauan, pesawat menabrak menara komunikasi dan sebuah bangunan kecil sebelum berhenti.

Saat pesawat menabrak aspal, mesin kirinya terbakar, mengepulkan asap hitam ke udara.

Pesawat itu membawa 137 orang dari Santo Domingo, dan tiga penumpang dirawat di rumah sakit setelah pendaratan yang mengerikan itu.

 

***