Menu

Awas Bumil! Ini Tanda-tanda Keguguran yang Harus Diwaspadai 

Zuratul 15 Oct 2022, 08:42
Ilustrasi Seseorang Mengalami Kegugguran dalam Kehamilan. (Pixabay)
Ilustrasi Seseorang Mengalami Kegugguran dalam Kehamilan. (Pixabay)

RIAU24.COM - Bagi para ibu hamil, tentu harus mengetahui apa saja tanda-tanda akan terjadi jika mengalami keguguran pada masa kehamilan.

Keguguran merupakan suatu kejadian berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai umur 20 minggu. Namun, ada juga yang mengalami keguguran saat umur kehamilan di atas 20 minggu, meskipun kasusnya sedikit sekali.

Tanda utama keguguran yang seringkali diketahui oleh banyak orang adalah muncul pendarahan dari vagina dan juga nyeri perut. Namun, kondisi ini ternyata tidak begitu spesifik, sehingga harus diberikan penanganan lebih lanjut.

Bagi kamu yang sedang mengandung sang buah hati, ada baiknya untuk mengetahui tanda-tanda apa saja yang harus diwaspadai agar segera pergi ke dokter untuk ditangani. 

1. Pendarahan

Keluarnya bercak darah dari vagina biasanya menjadi tanda awal dari keguguran. Namun, tidak semua ibu hamil yang keguguran mengalami hal tersebut.

Ada warna darah yang harus selalu diingat, seperti merah kemudaan atau cokelat biasanya pendarahan ringan yang tidak menyebabkan keguguran. Namun, warna merah cerah dengan volume banyak bisa menandakan terjadinya keguguran. Jika mengalami hal tersebut, segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk langsung ditangani oleh dokter.

2. Nyeri

Pendarahan disertai nyeri memang selalu menjadi hal yang harus diwaspadai, karena kedua ini jika terjadi secara bersamaan bisa menjadi tanda keguguran. Rasa nyeri ini dikatakan lebih hebat daripada rasa nyeri haid pada umumnya.

3. Pergerakan bayi menurun

Keguguran terlambat juga bisa saja terjadi pada usia kehamilan 12 hingga 24 minggu. Salah satu tanda dari keguguran terlambat adalah penurunan pergerakan pada bayi. Ibu hamil kerap merasakan apa yang bayi lakukan di dalam, sehingga jika tidak merasakan pergerakan bayi, segeralah pergi ke dokter.

4. Perubahan gejala kehamilan

Gejala kehamilan yang paling umum adalah mual dan muntah. Jika tidak mengalami ini, bisa saja kamu mengalami keguguran. Namun, tidak mual dan muntah selama kehamilan bukan berarti mengalami keguguran. Bisa saja karena pengaruh hormon.

5. Keluar cairan atau jaringan pada vagina

Bagian ini seringkali ibu hamil yang keguguran mengalaminya. Jika mengalami hal ini, bisa lakukan cairan atau jaringan diletakkan pada wadah bersih, lalu segera menemui dokter.

Jika mengalami tanda-tanda di atas, kamu perlu menemui dokter dengan segera, tanpa ditunda. Karena jika memang terjadi keguguran, dokter akan bisa melakukan penanganan lebih lanjut demi kesehatan sang ibu juga.

(***)